USAHA KAMI TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN MATAHARI DEPT. STORE

oleh -1,112 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Heboh pemberitaan isknews.com tentang surat warga yang menjelaskan tentang adanya keluhan dan keresahan warga yang merasa terpedaya ketika berbelanja di sebuah mall di Kudus (http://isknews.com/suara-masyarakat/) tentang perihal : Mendapatkan Undian ” Home Teater Senilai 7 juta ” Harus Nebus Hadiah 2,8 Juta , yang di muat kemarin (23/11), ternyata mendapat respon dari seorang yang mengaku dari pengelola salah satu Tenant (booth) tempat mangkal dari para sales yang diberitakan tersebut.

Siang tadi (24/11) Lelaki yang mengaku bernama Eko Rudianto dan bertindak sebagai penanggung jawab dari MFT Group sebuah lembaga yang bergerak di bidang penjualan barang multi produk dan menyewa beberapa tenant di lingkungan Kudus Extention Mall (KEM)  tersebut datang ke kantor isknews.com dan memberikan klarifikasi kepada pihak redaksi bahwa praktik usaha yang dilakukannya tidak ada kaitannya sama sekali dengan Matahari Departemen Store, dirinya beserta beberapa karyawannya hanya berdagang di depan Matahari Dept. Store namun tidak ada hubungan sama sekali dengan Pasar swalayan tersebut.

Rudianto mengakui bahwa tulisan yang di kirim di “suara pembaca” isknews.com  tersebut benar kejadiannya dan memang terjadi di tenant yang di kelolanya, namun dirinya menjelaskan bahwa sudah berkomunikasi dengan pihak yang mengirimkan keluhannya di isknews.com tanpa menjelaskan ending dari hasil komunikasinya dengan penulis suara pembaca yang di muat di media ini kemarin.

Pihaknya datang ke kantor isknews.com hanya perlu menjelaskan ini kepada publik mengingat dirinya ditegur oleh pihak Matahari Dept. Store karena masyarakat mengira praktik usahanya ini ada kaitannya dengan pasar swalayan tersebut, dan pihak Swalayan Matahari ikut di caci maki oleh pembaca pada komen berita tersebut, padahal Swalayan tersebut tidak terkait sama sekali dengan apa yang menjadi bisnis usaha kami.

“Jadi kedatangan saya ke sini intinya menggarisbawahi bahwa usaha kami ini tidak ada kaitannya dengan Matahari Departemen Store, karena Matahari dan kami sama-sama pihak yang menyewa kepada Manajemen pengelola gedung, kami juga dirugikan oleh beberapa pedagang yang berbisnis hampir mirip dengan kami namun mereka tidak bertanggung jawab dan sudah pada kabur, mereka itulah yang banyak merugikan masyarakat, padahal saya sudah menyewa tenant itu selama satu setengah tahun, dan baru tersandung masalah seperti ini, itupun sudah kami selesaikan secara baik-baik”. Jelasnya.

Ketika diminta oleh isknews.com apakah dirinya mau memberikan klarifikasi cara berbisnis dan mekanisme usaha yang selama dia lakukan agar masyarakat tidak menganggap miring praktik usahanya, Rudianto menyatakan menjanjikan akan menjelaskannya nanti dan mengirimkannya kepada redaksi isknews.com. (YM/ES)

KOMENTAR SEDULUR ISK :