Pati,isknews.com – Angka tingkat perceraian di Kabupaten Pati terus mengalami peningkatan, hal tersebut di sebabkan oleh beberapa faktor diantara adalah faktor cemburu,poligami dan sudah tidak tanggung jawab. Hal tersebut di akui Mulyono Kasubag Perencanaan, teknologi informasi dan pelaporan Pengadian Agama Kabupaten Pati, pada Rabu 04/05 di ruanganya.
Dijelaskanya,” Pada tahun 2015 sebanyak 2564 perkara yang di tangani oleh Pengadilan Agama Kabupaten Pati, sedangkan perkara yang sudah diputus kurang lebih sebanyak 2900 perkara ditambah perkara tahun 2014. kalau diprosentasekan pertahun angka perceraian yang masuk naik sekitar 5 – 6 persen.”
Ditambahkanya,” Untuk tahun 2015 kecamatan Pati Kota yang tertinggi angka perceraianya selanjutnya disusul kecamatan Juana dan kecamatan Sukolilo”
Lebih lanjut Mulyono juga menambahkan,” Untuk perkara ditahun 2016 sementara ini yang sudah masuk sampai akhir bulan Maret kurang lebih sekitar 700-an perkara, meliputi berbagai macam gugatan yang telah diajukan.”
Dengan selalu meningkatnya jumlah angka perceraian di Kabupaten Pati setiap tahunnya, sehingga mencapai angka 2000 lebih kasus perceraian, maka diakui juga oleh Mulyono bahwa Kabupaten Pati menduduki peringkat pertama angka perceraian paling banyak se-eks-karsidenan Pati.(Wibawa)
