Warga Kudus “Tumpleg Bleg” Nikmati Kemeriahan Festival Karnaval Budaya HUT Kudus ke 468

oleh -1,114 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Festival Karnaval Budaya Kudus dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kudus ke 468 benar-benar meriah, ribuan warga Kudus “tumpleg Bleg” di alun-alun Simpang tujuh Kudus, Sabtu (23/9/17) malam.

Pantauan isknews.com dilokasi, setidaknya puluhan ribuan orang membanjiri alun-alun simpang tujuh Kudus untuk menyaksikan jalannya Karnaval Budaya yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat kota Kudus. Hampir akses menuju dan dari Alun-alun Simpang Tujuh Kudus padat merayap.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yuli Kasianto, Gelar Festival Karnaval Budaya Kali ini dimeriahkan dari 12 pasang Finalis Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Kudus. Penampilan Drum Band Stimart AMNl Semarang mengawali jalannya acara.

Penampilan Drum Band Stimart AMNl Semarang mengawali jalannya acara.

Sedangkan karshival dimeriahkan 18 peserta yang berasal dari SMP, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi di Kabupaten Kudus. Mereka menampilkan berbagai macam tarian dan atraksi, dari asal usul Kabupaten Kudus, Gusjigang hingga cerita cikal bakal suatu desa, seperti halnya dari SMA 1 kudus yang menampilkan Raden Ayu melati.

Selain itu, juga ada Pentas Tari Garapan “Kudus Niaga” yang dimeriahkan oleh Sanggar Greget Semarang dan Kolaborasi dengan Seniman Kudus. “Untuk karnaval budaya kelompok sekolah terdiri dari 6 SMP dan 7 SMA atau SMK. Sedangkan kategori Kelompok Umum Ada 10 kelompok dari Kecamatan dan UPT Pendidikan.

Setiap peserta mengusung temanya masing-masing yang kemudian diaplikasikan pada fashion konsep kontemporer yang mereka peragakan dihadapan para petinggi Kota ini yang berada diatas panggung kehormatan, beberapa juri juga menilai tampilan mereka malam itu.

Tema-tema budaya mendominasi gelaran itu seperti tema pernikahan adat Kudus,dan yang paling banyak adalah tema lokal, yaitu cerita legenda yang ada di beberapa wilayah di kudus dan sebagai penampilan terakhir, Drum Band dari SMA NU Al Ma’ruf Kudus.

Ditambahkan Yuli, Karnaval malam itu juga benar-benar menjadi ajang pengambilan obyek foto bagi para jurnalis, komunitas fotografi, bahkan warga tak luput mengabadikan momen dari kamera ponsel nya, seakan mereka tak ingin melewatkan malam itu yang menjadikan gelar karnaval menjadi semakin meriah oleh para fotografer profesional hingga amatiran.

“Acara malam ini begitu spektakuler, saya berharap acara ini terus diselenggarakan oleh pemkab, karena sangat menarik dan menghibur masyarakat” ujar Indah (21 tahun) mahasiswi Universitas Muria Kudus yang malam itu hadir bersama orangtua dan familinya.

Meski disiarkan live oleh isknews.com di akun fanspage nya “Info Seputar Kudus”, namun menurutnya lebih merasa menikmati dan puas jika hadir dilokasi. Dikatakan Indah, “Saya datang ke lokasi dari seusai Maghrib, itupun lokasi event sudah rame, terutama dibagian depan acara,” tandasnya (AJ)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.