Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Untuk mewujudkan bentuk toleransi dan damai antar umat beragama, Puluhan masyarakat Pati yang terdiri dari berbagai lintas agama bersama TNI-Polri melangsungkan bersih-bersih Klenteng Hok Tik Bio, Selasa (17/1).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk tenggang rasa warga Pati dalam rangka menyambut perayaan tahun baru cina, Sabtu (28/1) depan.
“Bersih-bersih kami lakukan secara menyeluruh, mulai dari membersihkan seluruh bangunan klenteng, patung-patung dan tempat ibadah. Tadi (kemarin-red) jajaran TNI/Polri, Banser, Komunitas Gusdurian, dan warga sekitar juga turut membantu,” beber Pengurus Klenteng Hok Tik Bio, Eddy Siswanto.
Eddy Siswanto juga berharap pada tahun berikutnya ada kegiatan seperti ini tidak hanya membersihkan Klenteng tapi juga tempat-tempat ibadah yang lain, ini dilakukan supaya kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Pati khususnya tetap terbina dan kegiatan ini juga tetap lestari.
Kerukunan dan Kesatuan NKRI wajib terjaga, Tahun Baru Imlek 2568 merupakan tahun ayam api yang mempunyai arti identik dengan kebersamaan.
“Tahun ayam api ini, bagus untuk merayakan kebersamaan. Sehingga, akan menjadi momen yang tepat untuk menyatukan semua unsur masyarakat di Indonesia,” ungkap Eddy.
Kapolsek Pati Kota Iptu Pujiati dalam kesempatan yang sama menyampaikan, dalam kegiatan ini 50 personil baik dari TNI/ Polri kami terjunkan yang mana kegiatan ini sangat positif, mampu mensinergikan antara TNI/Polri dan antar umat beragama.
“Kami bersama dengan TNI akan menyiapkan 50 personil untuk mendukung semua kegiatan imlek, agar berjalannya acara bisa lancar tanpa ada halangan apapun. Kami berharap dengan acara ini, kondisi kamtibmas di Pati bisa kondusif,” jelasnya.
Ihwal tersebut, juga diamini Danramil 1/Pati, Kapten Suyatno. Menurutnya, kegiatan seperti ini memang perlu diadakan secara berkala, agar kondisi kamtibmas di Pati bisa terus terjamin.
“Kondisi di negara ini, kan sedang ada pihak-pihak tertentu yang berusaha memecah belah kesatuan bangsa. Sehingga kegiatan macam ini bisa menjadi jalan menyatukan warga kembali,” Punkasnya. (Wr)
