Rembang, ISKNEWS.COM – PT. Semen Gresik menggelar acara penganugerahan komunitas terbaik SGCC dalam aksi bakti sosial yang dilakukan para komunitas sepanjang bulan puasa di Pendopo Museum Kartini Rembang, Jum’at malam (23-06-2018). Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) Chapter Rembang berhasil keluar sebagai juara I kategori komunitas terbaik se Kabupaten Rembang dan berhak mengantongi hadiah Rp 6 Juta.
Sedangkan juara II diduduki Ikatan Mas Mbak Rembang dan juara III komunitas Aligator, sebuah club motor yang mewadahi berbagai varian. Masing – masing berhak menerima hadiah Rp 5 Juta dan Rp 4 Juta.
Miftachussolikhin, selaku penasehat YVCI mengaku senang mendapatkan predikat terbaik dalam pagelaran itu. Dalam kegiatan bakti sosial pihaknya melakukan beragam kegiatan, mulai memberikan santunan di 12 kecamatan, touring bersama anak yatim piatu dan belajar bareng di Museum Kartini.
“Saya masih ingat betul, warga yang kami datangi sangat antusias. Kita juga berpindah – pindah dari 1 lokasi ke lokasi lain. Bahkan sampai larut malam. Ya akhirnya kerja keras itu membuahkan hasil. Semoga dapat melecut semangat temen – temen untuk berperan lebih banyak lagi, “ ungkapnya.
Direktur Utama PT. Semen Gresik, Mukhamad Syaifudin dalam kesempatan tersebut menyampaikan ajang Semen Gresik Community Challenge merupakan kegiatan apresiasi berbasis komunitas pertama di Asia Tenggara, untuk lingkup Semen Indonesia Group. Sebanyak 21 komunitas ikut ambil bagian. Tujuan akhirnya adalah mendorong komunitas bersinergi mencapai tujuan yang sama, demi membangun Kabupaten Rembang berdaya dan sejahtera.
“Ada komunitas lingkungan, hobi, seni, pariwisata, pendidikan dan masih banyak lagi lainnya. Lebih dari 55 kegiatan sosial dilaksanakan, dengan nilai penyaluran mencapai Rp 96 Juta. Jadi aktivitas mereka ini mampu menjangkau dan melibatkan puluhan ribu masyarakat, “ terangnya.
Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi upaya PT. Semen Gresik menyelenggarakan kegiatan semacam ini. Pihaknya menyatakan, penurunan tingkat kemiskinan tidak akan bisa kalo tidak didukung dari semua komponen yang ada di Kabupaten Rembang termasuk termasuk para komunitas.
“Kalo di Rembang ada industri dan perguruan tinggi saya yakin nanti akan segera turun kemiskinan kita. Jangan hanya pemerintah, jadi harus kita keroyok bareng – bareng. Lha SGCC ini bisa menjadi jembatan untuk menggerakkan semua lapisan masyarakat,” pungkasnya (RTW/WH)
