Kudus, isknews.com – Kabar tertangkapnya salah satu anggota DPRD Kudus Agus Imakudin karena kasus narkoba, bersama seorang wanita berinisial VR di jalan kawasan Perumahan Puri Anjasmoro, Semarang Barat, kemarin (25/7), membuat sebagian anggota DPRD Kudus merasa tidak nyaman karena pemberitaan di berbagai media dianggap semakin memperburuk citra DPRD Kudus di masyarakat.
Hal itu diungkapkan salah satu anggota DPRD Kudus dari Fraksi PKB Nur Khabsyin saat rapat paripurna, Selasa (26/7). Dalam interupsinya dia meminta agar secepatnya dilakukan tes urine, guna membuktikan kepada masyarakat siapa saja yang terlibat narkoba. “Saya usul maksimal besok dilakukan tes urine kepada semua anggota dewan,” katanya dengan tegas di hadapan peserta rapat.
Khabsyin berpendapat tes urine sangat mendesak dilakukan, karena baginya ini sudah terlambat. Menurutnya sudah banyak di daerah lain yang melakukan tes urine, tapi di Kudus hingga saat ini masih belum dilaksanakan. “Kalau bisa sekarang malah lebih bagus,” tegasnya.
Sementara itu menanggapi usulan dari Khabsyin, Ketua DPRD Kudus Mas’an sepakat dengan usulan tersebut dan siap melaksanakan tes urine dalam waktu dekat. “Masalah biaya tes urine sudah disepakati akan diambilkan dari potong gaji anggota dewan,” katanya saat menutup rapat paripurna. (MK)
