1.021 SMK Laksanakan Kurikulum 2013 SMK

KUDUS, isknews.com – Sebanyak 1.021 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ditunjuk, telah melaksanakan Kurukulum SMK 2013. Untuk di Kabupaten Kudus, yang sudah melaksanakan Kurikulum SMK 2013 adalah SMK Wisuda Karya, yang dalam rangka meningkatkan pemahaman seluruh GTK SMK, menggelar Workshop Pendampingan Pelaksanan Kurikulum 2013 SMK.
Workshop yang berlangsung 6 hari, 16 – 23 Oktober 2013, diikuti sebanyak 84 guru SMK Wisuda Karya. Bertindak sebagai nara sumber, adalah Winarto M Pd, dari P4TK Bidang Seni dan Budaya Yogyakarta, Pengawas SMK Kabupaten Kudus,Yuli Rifiani S Pd M Pd, dan Kepala SMK Wisuda Karya, Drs Sudirman. Sedangkan sebagai fasilitator, adalah Drs Abdul Nur Khakim, instruktur nasional.
Dalam pendahuluan workshop itu disampaikan, Kurikulum 2013 SMK pada dasarnya diarahkan untuk men gatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya. Dampak dari upaya perbaikan kurikulum tersebut, untuk dapat dilihat dalam bentuk peningkatan kualitas lulusan, tentu memerlukan waktu yang relative lama, karena keberhasilan pengembangan secara utuh dimulai dari kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik dan tenaga pendidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan tata kelola pelaksanaan kurikulum, pembelajaran dan peninlaian.
HIngga saat ini, Kurikulum 2013 SMK telah dilaksakan di 1.021 SMK yang ditunjuk. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal ini Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jendral Pendidikan Menengah, secara terus-menerus, telah melakukan upaya-upaya pembinaan pelaksanaan Kurikulum 2013 tersebut, terutama untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sekolah dalam melaksanakan Kurikulum 2013, salah satunya berupa pemberian pendampingan pelaksanaan kurikulum bagi guru-guru, kepala sekolah dan pengawas.
Terkat dengan pelaksanaan workshop, Kepala SMK Wisuda Karya , Drs Sudirman, mengatakan kegaiatan tersebut dilaksanakan dalam koordinasi SMK N 1 Kudus, yang merupakan SMK Klaster yang ditunjuk oleh Direktorat PSMK sebagai penanggung jawab secara nasional, dengan melibatkan unit-unit yang relevan.
“Tujuan dari Workshop pendampingan tersebut, antara lain, untuk meningkatkan pemahaman seluruh GTK SMK, tentang kebijakan pembinaan Kurikulum 2013 SMK, berkaitan dengan Permendikbud 150 Tahun 2014.” (DM)