Isknews.com, Kudus – Keceriaan terlihat dari wajah 23 santri Putri Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an (PTYQ) Pusat Kelurahan Kajeksan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Pada Senin (01/02/16) Jam 7 pagi – 10.30 siang bertempat di Aula serbaguna, mereka diwisuda sebagai tanda lulus menghafal Al-Quran 30 juz pada haflatul hidzaq.
Shofia Aulawiyyah di sela-sela kesibukaan-nya menjadi ketua panitia haflah saat di temui Isknews.com menjelaskan jika acara ini di adakan setiap tahun-nya, dan diantara ke 23 Khotimat (santri Putri yang sudah khatam menghafal Alqur’an) di Pondok ini ada yang hanya Tabarukan (mencari berkah /sanad) saja.
Adapun Haflatul Hidzaq (wisuda) di hadiri KH. Sya’roni ahmadi, pengasuh Pesantren Yanbu’ul Qur’an KH.Ulil Albab Arwani, sementara do’a oleh KH.Ulin Nuha arwani. dan pemberian sanad kepada khotimat tidak diserahkan langsung melainkan pada Malam harinya.
Acara wisuda ini juga dihadiri para orang tua wali santri yang datang dari berbagai daerah dan disaksikan para kiai/ulama’.
KH. Sya’roni Ahmadi dalam tausiyah nya, “bahwa Jika ada kawula ne Allah yang telah berhasil menghatamkan al-qur’an, dan dia mau berdoa, maka akan di amin-i 60 ribu malaikat, Ngapalke qur’an iku gampang, selama ada niat dan kemauan, seperti halnya Simbah KH.munawir ( pengasuh pondok pesantren krapyak Yogyakarta ) yang bisa menghatamkan alqur’an selama 83 hari.kata mbah yai sya’roni
Bagaimana cara untuk menjaga alqur’an? harus nderes atau bahasa santri nya muroja’ah sehari 10 juz , namun jika Belum kuat minimal 5 juz. Imbuh beliau mbah KH. Sya’roni Ahmadi.
Pesan dari Romo yai “Yang terpenting, apapun cita-cita panjenengan semua, tetaplah menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan menjadi generasi Qur’ani yang berpegang teguh pada nilai-nilai dan ajaran Al-Qur’an,”tuturnya (Jivan)