29 Pasien Bibir Sumbing Ikut Operasi Gratis di RS ‘Aisyiyah

oleh -1,319 kali dibaca
Foto: Direktur RS 'Aisyiyah dr. Hilal Aryadi dan Manajer Corporate Affair Djarum Foundation, Purwono Nugroho saat pelaksanaan opening ceremony Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit di RS 'Aisyiyah Kudus. (Yuliadi Mohammad/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Senyum merekah terpancar jelas dari 29 pasien bibir sumbing dan langit-langit, yang hari ini mengiktui operasi estetika di RS ‘Aisyiyah Kudus, Sabtu (07-04-2018). Pelaksanaan operasi di Aula lantai 3 yang didahului dengan opening seremoni program kemanusiaan yang bekerjasama dengan Djarum Foundation, Djarum Sumbangsih Sosial dan Yayasan Permata Sari Semarang.

Keluarga bayi dan anak-anak peserta operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit akan segera tersenyum bahagia, pasalnya hari ini sejumlah tim medis gabungan dari RS ‘Aisyiyah dan Tim dari Yayasan Permata Sari akan melakukan operasi dan memperbaiki estetika kelainan dan cacat di bibir mereka.

Direktur RS ‘Aisyiyah Kudus, Hilal Ariadi menjelaskan, pasien yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 45 pasien yang dari eks Karesidenan Pati bahkan juga dari Temanggung, Magelang dan Salatiga.

Namun setelah dilakukan screening oleh tim medis yang layak dilakukan operasi untuk hari ini hanya 29 pasien, dengan rentang usia termuda tiga bulan hingga ada juga yang berusia dewasa 20 tahun.

Foto: Direktur RS ‘Aisyiyah dr. Hilal Aryadi dan Manajer Corporate Affair Djarum Foundation, Purwono Nugroho saat pelaksanaan opening ceremony Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit di RS ‘Aisyiyah Kudus. (Yuliadi Mohammad/ISKNEWS.COM)

 

Dijelaskannya, kegagalan pasien untuk dioperasi adalah karena kondisinya lemah, cacat ganda, jantung lemah, berat badan pasiennya kurang mencukupi, haemoglobin dan beberapa hal medis lain yang menjadi pertimbangan Tim.

“Tapi jangan khawatir para pasien yang gagal dilakukan operasi pada hari ini akan masuk dalam daftar tunggu pada kegiatan kami di semester kedua tahun ini,” tuturnya, usai melakukan peninjauan pada ruang bedah di RS tersebut, Sabtu (07-04-2018).

Pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Djarum Foundation atas terselenggaranya kegiatan hari ini. Karena kegiatan ini juga selaras dengan misi RS yang juga mempunyai tanggung jawab sosial dan tidak semata-mata mengejar keuntugan.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi Djarum Foundation, yang telah memberikan sumbangsih sosial berupa pelaksanaan operasi bibir sumbing bagi keluarga yang tak mampu,” tukasnya.

Sementara itu Manajer Corporate Affair Djarum Foundation, Purwono Nugroho di tempat yang sama menyampaikan, kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya. Sejauh ini kerja sama yang dilakukan dengan RS ‘Aisyiyah dan Yayasan Permata Sari berjalan dengan baik. Secara kualitas dan kuantitas juga kami berhasil meningkatkan pelayanan di tahun ke tiga ini.

“Kami menjadwalkan kegiatan sosial kemanusiaan ini akan kami laksanakan setahun dua kali, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada para pasien yang belum terkover pada semester pertama untuk ikut pada semester berikutnya,” papar Ipung, sapaan akrabnya.

Purwono menambahkan, kegiatan ini memang lebih mengutamakan pada pasien bayi atau anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa.

“Bila operasinya masih bayi, secara ingatan setelah usia dewasa, pasien tidak ingat lagi jika dia pernah punya bibir sumbing. Namun kalau pasien sudah dewasa, dimungkinkan secara psikologis mereka akan malu.” pungkasnya. (MK/RM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.