Kudus, isknews.com – Sebanyak 325 guru dari jenjang Raudlatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Jati mengikuti kegiatan Halal Bihalal dan Pembinaan Penguatan Moderasi Beragama pada Selasa (22/4/2025). Kegiatan berlangsung di aula lantai II IAIN Kudus dan berlangsung dengan penuh keakraban dan semangat pembinaan.
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang digelar oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kecamatan Jati, Kudus. Ketua KKM Kecamatan Jati, Hilman Hamid, menyampaikan bahwa selain menjadi momen silaturahmi pasca-Lebaran, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan motivasi serta peningkatan kompetensi bagi para guru.
“Setiap tahun kami berusaha memberikan yang terbaik. Selain halal bihalal dan pembinaan, kami juga menggelar lomba dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag di tingkat kecamatan untuk mengasah kemampuan para guru,” jelasnya.
Lomba yang diadakan meliputi kategori guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), guru kelas bawah (kelas 1-3), dan guru kelas atas (kelas 4-6). Masing-masing kategori diambil lima juara, yakni Juara 1, 2, 3 serta Harapan 1 dan 2. Hilman menegaskan, penilaian dilakukan oleh dewan juri dari luar untuk menjaga objektivitas dan menghindari konflik kepentingan.
“Pelaksanaan lomba dimulai sejak akhir 2024 hingga awal 2025. Kami ingin setiap tahun ada peningkatan, baik dari sisi kualitas pengajaran maupun inovasi yang dilakukan oleh para guru,” tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada para guru RA dan MI se-Kecamatan Jati atas semangat dan inovasi yang mereka tunjukkan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua KKMI dan Ketua IGRA Kecamatan Jati atas terselenggaranya kegiatan ini. Ternyata banyak guru RA dan MI di Kecamatan Jati yang berprestasi dan inovatif. Ini patut diapresiasi dengan pemberian piala dan sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka,” ujar Suhadi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dalam pendidikan madrasah. (AS/YM)
