Kudus, isknews.com – Sebanyak 776 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) diwisuda Sabtu dan Minggu (3-4/4/2021). Wisuda dilakukan dengan cara drive thrue mengingat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) masih belum selesai.
Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si mengatakan, wisuda merupakan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa. Karena tidak semua orang bisa merasakan ‘kemewahan’ bisa mengenyam pendidikan di bangku kuliah. “Hanya 34 persen warga yang bisa menikmati atmosfir perguruan tinggi,” katanya saat meberikan sambutan wisuda ke-66 UMK Sabtu (3/4/2021).
Wisuda juga sebagai kebanggan bagi orang tua, saat memasuki bangku kuliah orang tua bahagia dan sekaligus khawatir karena memikirkan biaya kuliahhnya. Namun kini tetesan keringat orang tua menjadi tetesan air mata syukur dan bahagia karena melihat anaknya diwisuda.
Usai lulus, harus terus mengembangkan diri, apalagi saat ini terjadi percepatan kemajuan dan distrupsi. Sehingga harus mampu beradaptasi dan harus memiliki daya juang agar bisa menghidupkan perubahan, tidak sebaliknya, dimatikan oleh perubahan. “Yakinlah saudara mampu melaluinya,” tegasnya.
Untuk itu, wisudawan dalam menghadapi percepatan kemajuan tidak hanya mengandalkan literasi lama, membaca, menulis dan matematika, melainkan harus menambah literasi. Yakni literasi data, kemampuan menganalisis dan menggunakan informasi dalam big data di dunia digital.
Selain itu juga butuh literasi teknologi, harus mampu mengetahui aplikasi mesin, aplikasi teknologi, enggineering principal, coding dan lainnya. Wisudawa juga harus menambah literasi manusia, yakni pengetahuian budaya atau humanities, komunikasi dan desain. “Kami mengingatkan, bahwa hard skill dan soft skill harus seiring sejalan,” terangnya.
Dia menambahkan, setelah mendapatkan gelar akademik, wisudawan bisa melakukan tindaklanjut, baik dengan mencari kerja, menciptakan pekerjaan hingga melanjutkan studi lanjut. “Kami harap orang tua bisa terus mendampingi, bagi wisudawan teruslah berbakti kepada orang tua,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Prof. Dr. ir. Muhammad Zaenuri, DEA memberikan apresiasi kepada rektor dan jajarannya yang telah melaksanakan proses pembelajaran hingga tuntas. ada 142 mahasiswa magister dan 634 sarjana yang diwisuda.
Wisuda merupakan acara seremonial yang menjadi pembatas dan menjadi awal untuk menempuh hidup baru. Tentunya wisudawan akan menajlani hidup abru dengan bekal keilmuan yangs udah diperoleh selama belajar di UMK. “Hari ini anda berdiri di pintu masa depan, tunjukkan kompetensi anda,” jelasnya.
Dengan wissuda kali ini, tentunya diharapkan UMK terus menjadi perguruan tinggi yang lebih baik. Sehingga akreditasi juga akan lebih tinggi kedepannya. (AJ/YM)