Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Jabatan kepala sekolah (kepsek) di 92 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Jepara kosong sejak beberapa waktu lalu. Kini, jabatan kepsek di sekolah-sekolah tersebut diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Plt diisi oleh guru di sekolah setempat maupun dirangkap oleh kepsek sekolah lainnya.
Kasie Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD dan SMP yang juga merangkap Kasie PTK SD pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Ahmad Husni mengungkapkan, untuk mengisi kekosongan kepsek di puluhan SD itu, Disdikpora sudah melakukan seleksi untuk mengisi kekosongan itu. Seleksi bekerjasama dengan LPMP Jateng pada 7-8 Maret 2017 lalu. “Jadi ada 73 orang yang mengikuti seleksi jabatan kepsek itu. Namun hingga kini hasilnya belum muncul,” kata Husni, Senin (15/5/2017).
Dari yang mengikuti seleksi itu, kata Husni memang masih kurang 19 orang. Hal ini lantaran anggaran yang dialokasikan tidak mencukupi. “19 orang yang ingin mengikuti seleksi bisa melalui kabupaten lain, sebab syarat dari LPMP untuk satu kelas seleksi diikuti oleh 40 peserta, sehingga jika kurang dari itu bisa gabung dengan daerah lain,” jelasnya.
Lebih lanjut Husni menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari bupati, sebab usulan pengisian itu sudah disampaikan ke bupati. “Sudah kita usulkan, menunggu pelantikan Bupati dan wakil Bupati terpilih. Semoga saja saat tahun ajaran baru kekosongan jabatan kepsek di sekolah-sekolah itu sudah terisi,” imbuhnya.
Untuk bisa menjabat sebagai kepsek, lanjut Husni, memang ada beberapa syarat yang harus terpenuhi, diantaranya minimal golongan III C, masa kerja minimal delapan tahun serta usia maksimal 56 tahun sewaktu mendaftar.
“Animo untuk menjadi kepsek SD memang kecil. Hal ini tidak terlepas dari besarnya beban kerja yang harus diemban sedangkan tidak ada tunjangannya. Belum lagi banyaknya kekurangan guru yang menyebabkan kepsek harus merangkap kerjaan guru. Untung saja tahun ini Pemkab memberikan tambahan penghasilan (tamsil) satu juta untuk kepsek SD, sehingga peminatnya mulai ada,” jelasnya. (ZA)