Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Arifin, nahkoda KM. Jasa Laut yang meledak di Pelabuhan Jepara, Jumat (31/3/2017) pagi akhirnya meninggal dunia pada Jumat petang. Arifin meninggal dunia sekitar pukul 17.30 WIB sewaktu mau di rujuk ke rumah sakit Tlogorejo Semarang. Saat dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya, kemudian korban dibawa kembali ke RSU Kartini.
Oleh keluarga, jenazah dibawa ke rumah H.Afif di Gg. Laut turut Kelurahan Bulu Kecamatan Kota dan di bawa ke Karimunjawa Sabtu (1/4/2017) sekitar pukul 05.30 pagi menggunakan kapal Jasa Samudra. Arifin memang mengalami luka bakar cukup serius dan di rawat di RSU Kartini Jepara bersama dua ABK lainnya yakni Bambang dan Acok.
Seperti diketahui, Kapal Motor (KM) Jasa Laut yang mengangkut pertalite dan solar meledak Jumat (31/3/2017). Kapal kayu tersebut pun langsung tenggelam di lokasi kejadian karena pecah.
KM Jasa Laut yang mengangkut sekitar 12 ton pertalite dan solar itu meledak sekitar pukul 09.30 WIB. Selain BBM yang diangkut dalam 32 drum itu juga membawa muatan lainnya seperti peralatan elektronik. BBM tersebut untuk mengisi stok BBM di SPBU Karimunjawa. Kapal Jasa Laut yang dinahkodai oleh Arifin itu membawa tiga anak buah kapal yakni Abdul Rosyid, Bambang dan Acok.
Saksi kejadian, Busairi menjelaskan, kejadian itu terjadi secara tiba-tiba. Kapal meledak tanpa menimbulkan kebakaran. Kapal pecah dan tenggelam. Sementara muatannya tercecer di atas permukaan laut. “Kapal tiba-tiba saja meledak tanpa ada kebakaran terlebih dulu,” kata Busairi.(ZA)
