Kudus, isknews.com – Direktur Liga Polytron Superliga Junior 2025, Ahmad Budiarto, menyampaikan kebanggaannya karena para pebulutangkis muda Indonesia mampu tampil sejajar dengan atlet-atlet dari luar negeri. Hal itu ia ungkapkan usai menyaksikan perjalanan kompetisi hingga babak final yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Minggu (21/9/2025).
“Sebagai panitia dan juga Direktur Superliga, saya merasa bangga dan senang melihat antusiasme para peserta. Secara kualitas, kita bisa melihat bahwa pemain Indonesia tidak ketinggalan dibandingkan dengan pemain-pemain dari luar negeri,” ujarnya.
Ahmad Budiarto menjelaskan, tahun ini penyelenggara sengaja menghadirkan lebih banyak peserta mancanegara untuk memberi tolok ukur sekaligus pengalaman bagi pemain lokal. Selain itu, Superliga Junior 2025 juga menghadirkan inovasi dengan penambahan kategori usia U-15 dan U-13, melengkapi U-19 dan U-17 yang sudah ada.
“Ini pertama kalinya ada kejuaraan beregu di level U-15 dan U-13 di Indonesia. Hal ini penting untuk membentuk karakter, sportivitas, dan pengalaman menghadapi tekanan pertandingan beregu,” jelasnya.
Kategori U-13 tahun ini dibatasi untuk klub-klub lokal yang baru berkembang, agar kesempatan tampil tidak hanya didominasi klub besar. Ahmad menilai langkah ini mampu memunculkan kejutan, seperti Taki Arena yang berhasil tampil menonjol di hampir semua kategori yang diikuti.
Ke depan, Superliga Junior masih akan mempertahankan empat kategori tersebut karena keterbatasan waktu dan ketersediaan lapangan. Namun, undangan untuk klub asing akan diperluas. “Klub-klub dari China sudah mulai mengajukan diri untuk ikut serta tahun depan, dan Jepang pun sudah menyatakan minat. Harapannya, pemain kita bisa mendapat pengalaman berharga melawan atlet muda dari negara dengan tradisi bulutangkis kuat,” tutur Ahmad.
Lebih lanjut, ia menegaskan Superliga Junior dihadirkan untuk membangun atmosfer kompetisi sehat bagi atlet muda Indonesia. “Kalau turnamen perorangan sudah banyak, tapi untuk beregu hampir belum ada. Inilah salah satu nilai lebih dari Superliga Junior,” pungkasnya. (AS/YM)