AHY Digoyang, Demokrat Pati Siap Lawan

oleh -971 kali dibaca

Pati, isknews.com – Tampuk kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat digoyang oleh sejumlah oknum, salah satunya diduga kuat dari lingkaran pemerintah.

Adanya sebuah gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemipinan Partai Demokrat tersebut disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam konferensi pers melalui akun YouTube Agus Yudhoyono pada Senin (1/2), usai mengadakan rapat pimpinan bersama jajaran Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat.

Putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan bahwa oknum yang mencoba merebut kursi pimpinan tertinggi PD akan memanfaatkan untuk kendaraan politik pada 2024 mendatang.

Atas persoalan tersebut, saat ini banyak kader Demokrat memastikan bakal tetap dan bertahan di bawah kepemimpinan AHY. Salah satunya datang dari Ketua DPC Demokrat Pati, Joni Kurnianto.

Joni mengaku heran dengan upaya oknum yang dimaksud AHY. Pasalnya, secara konstitusional, Partai Demokrat sudah memiliki pimpinan yang dipilih secara sah dan dalam forum resmi. Baik secara AD/ART partai dan mekanisme yang diatur dalam Undang-undang.

“Ini sangat ironis. AHY selaku Ketua Umum Demokrat yang resmi, diganggu hal-hal yang, mungkin, untuk kepentingan pribadi. Ini sangat mengecewakan bagi kami,” ujar Joni.

Wakil Ketua DPRD Pati itu menegaskan, dirinya bersama kader PD di Kabupaten Pati telah berikrar, tidak akan goyah dengan upaya penggembosan partainya. Bahkan dia mengaku siap jika seluruh kader Demokrat Pati diperintahkan untuk turun dan mengamankan kepemimpinan AHY.

“Kami Keluarga Besar Pengurus DPC, Fraksi, PAC, Ranting dan Ormas Sayap Partai Demokrat Pati siap di barisan terdepan untuk melawan pihak-pihak dan para penghianat yang merongrong AHY dan Partai Demokrat,” tegasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (1/2).

Ditegaskan, seluruh kader merasa tidak terima dengan kelakuan oknum yang merongrong kewibawaan serta kepemimpinan resmi di Demokrat. Apalagi saat ini Partai Demokrat, bahkan seluruh masyarakat sedang fokus menangani pandemi Corona, sangat tidak berempati orang-orang tersebut, apalagi dilakukan oleh pejabat pemerintah. (WR)

KOMENTAR SEDULUR ISK :