Kudus, isknews.com – Yayasan Pendidikan Tumbuh Kembang Talenta yang membawahi Rumah Belajar Anak (RBA), KB Inklusi Talenta, maupun SD Inklusi Talenta menggelar acara bertajuk Talenta’s Got Talent yang berlangsung meriah di Kudus Extension Mall pada Minggu (17/11/2024).
Ajang yang mengangkat tema ‘Saatnya Berkarya dan Bersinar’ ini diikuti oleh anak-anak dari jenjang PAUD hingga SD, serta terbuka untuk peserta umum di Kabupaten Kudus. Dengan total hadiah jutaan rupiah, acara ini berhasil menarik perhatian banyak orang tua dan anak-anak.
Pemilik Yayasan Pendidikan Tumbuh Kembang Talenta, Viena Widayani, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun ke-14 Rumah Belajar Anak (RBA) serta ulang tahun kedua Yayasan Pendidikan Tumbuh Kembang Talenta.
“Ini merupakan kerja sama antara sekolah dengan komite dan melibatkan anak-anak tanpa hambatan sebagai peserta. Kami membatasi jumlah peserta menjadi 25 karena keterbatasan waktu, meski sebenarnya banyak yang berminat untuk ikut serta,” ujar Viena.
Talenta’s Got Talent menampilkan berbagai macam bakat anak, mulai dari tari, permainan keyboard, gitar, piano, fashion show, hingga menghias guci. Acara ini dirancang untuk memberi kesempatan anak-anak menampilkan bakat mereka tanpa batasan jenis lomba.
“Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak untuk menunjukkan apa yang mereka bisa dan mengoptimalkan kemampuan mereka,” tambah Viena.
Yang menarik dari acara ini adalah tampilnya beberapa anak yang sebelumnya telah mendapatkan terapi di Rumah Belajar Anak Talenta. Anak-anak dengan berbagai hambatan seperti autisme, disleksia, dan cerebral palsy menunjukkan hasil terapi mereka dengan karya yang luar biasa, seperti miniatur kardus dan komik digital.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan perkembangan anak-anak yang berhasil meningkatkan kemampuan mereka setelah mendapatkan terapi dan pendidikan di tempat kami,” jelas Viena.
Selain lomba bakat, acara ini juga menyediakan layanan assessment gratis bagi anak-anak yang hadir, bekerja sama dengan tim psikolog dari RSUD Kartini Jepara.
Kegiatan ini mencakup trial terapi wicara, holistic, stimulus, dan edukasi. “Kami mengundang para orang tua untuk mengikuti assessment ini agar mereka dapat memahami kebutuhan perkembangan anak mereka,” ujar Viena.
Dengan adanya acara ini, dirinya berharap sekolah inklusi seperti Talenta semakin dikenal sebagai tempat yang ramah bagi semua anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. “Kami ingin memberikan pengalaman yang berharga bagi anak-anak melalui kegiatan ini, sekaligus memperlihatkan bahwa anak-anak dengan hambatan pun memiliki kesempatan yang sama untuk unjuk bakat,” ungkapnya.
Penilik PAUD Kecamatan Kota Kudus, Mustika, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Yayasan Pendidikan Tumbuh Kembang Talenta.
“Yayasan ini telah memberikan ruang bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk berkembang dan berpartisipasi dalam kegiatan inklusi. Program terapi dan pendidikan yang diberikan di sini sangat bermanfaat bagi anak-anak,” ungkap Mustika.
Sementara itu, Psikolog Klinis RSUD Kartini Jepara, Dian Ratih Saptasari, memuji konsep acara yang kreatif dan inklusif ini.
“Acara ini membuka wawasan orang tua tentang pentingnya konsistensi dalam mendukung perkembangan anak. Kerja sama antara psikolog, terapis, dan orang tua sangat dibutuhkan agar potensi anak dapat berkembang maksimal,” jelas Dian. (AS/YM)