Kudus, isknews.com – Terjangan banjir bandang yang terjadi tadi sore pukul 16:00 di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus sebuah tiang listrik hampir rubuh serta bergeser sekitar 10 meter, dari gesernya tiang tersebut di kawasan wisata listrik di Desa Tersebut mengalami pemadaman hingga keesokan harinya Senin, (14/12).
Banjir bandang yang datang secara cepat dengan ketinggian air mencapai 80 cm dari arah pegunungan meninggalkan lumpur yang begitu banyak, sehingga pada malam hari ini Koramil Undaan, BPBD Kabupaten Kudus, Pemadam Kebakaran, dll. Mengirim tenaga kemanusian untuk membersihkan lumpur – lumpur yang tersisa akibat banjir bandang tersebut.
Pemdaman listrik dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, karena posisi tiang listrik tersebut berada dialiran sungai takutnya ada warga yang sedang melewati tersengat listrik.
Menurut Camat Undaan Catur Widiyatno saat ditemui oleh isknews.com dibalai desa wonosoco menjelaskan “akibat terjangan banjir bandang yang menerjang desa wonosoco serta adanya tiang listrik yang hampir rubuh, kami sengaja memadamkan listrik didesa ini untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan” jelasnya.
Selain warga yang yang berada dikegelapan akibat listrik padam, warga masyarakat juga khawatir jika terjadinya banjir susulan, mengingat banjir bandang yang terakhir hari ini merupakan banjir bandang yang paling besar dari pada yang pertamanya. (SU/A6)
