Kudus, isknews.com – SMK Assa’idiyah Kudus kembali menunjukkan taringnya di dunia olahraga pelajar. Dua siswanya, Ahmad Shabilul Ridho dan Muhammad Muhtadal Anam, resmi menjadi wakil Kabupaten Kudus untuk bertanding di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2025 cabang olahraga panjat tebing.
Keduanya akan bertanding di dua kategori berbeda pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di GOR Jatidiri, Semarang. Ridho, siswa kelas XII Agribisnis Tanaman, tampil di kategori lead putra. Sedangkan Anam, siswa Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, akan bertanding di kategori speed putra.
Keduanya tak datang sebagai peserta biasa. Sebelumnya, mereka telah membuktikan kualitas dengan menyabet gelar juara di tingkat Kabupaten Kudus. Kini, keduanya siap mengukur kemampuan dengan para atlet pelajar terbaik dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Ridho mengaku telah menjalani persiapan intensif. Dalam seminggu, ia berlatih lima kali dengan fokus pada latihan fisik dan ketahanan. Lokasi latihannya berpindah antara Balai Jagong dan SMA 1 Kudus.
“Latihan fisik seperti endurance, push up, pull up, squat jump, dan lari sprint jadi rutinitas. Saya cukup puas dengan persiapan kali ini,” ujarnya, Senin, 16 Juni 2025.
Ia pun membawa semangat pembalasan atas kegagalannya di tahun sebelumnya. Pada Popda 2024, Ridho sempat melaju hingga ke tingkat provinsi, namun gagal meraih gelar karena mengalami cedera tangan usai terjatuh dari ketinggian lima meter saat latihan.
“Waktu itu tangan cedera, tapi tetap saya paksakan tanding. Sekarang saya lebih siap dan berharap bisa juara,” ungkap Ridho penuh semangat.
Sementara itu, Anam juga tak kalah optimis. Ia menuturkan bahwa dirinya sudah siap menghadapi persaingan sengit di Popda tahun ini. Berstatus sebagai juara dua tingkat Kabupaten Kudus, ia membawa target baru: menjadi juara di tingkat provinsi.
“Sama seperti Ridho, latihan saya juga cukup intensif. Mudah-mudahan bisa bawa pulang piala tahun ini,” kata Anam.
Menurut Anam, Popda bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga ajang pembuktian semangat dan kerja keras. Tahun lalu, ia juga sukses meraih posisi kedua di tingkat provinsi untuk kategori yang sama.
Guru PJOK SMK Assa’idiyah, Andre Febriansyah Putra Nugraha, menyampaikan dukungannya kepada kedua siswa tersebut. Ia menaruh harapan besar bahwa mereka dapat membanggakan sekolah dan daerah.
“Kami sangat mendukung mereka, baik secara moril maupun materiil. Semoga bisa meraih juara, dan yang penting tetap semangat serta jaga kondisi,” ucap Andre.
Menurutnya, dukungan sekolah tak hanya berupa fasilitas latihan dan konsumsi, tapi juga penguatan mental dan spiritual agar para atlet tampil percaya diri.
Keterlibatan Ridho dan Anam di Popda Jateng 2025 menunjukkan bahwa SMK Assa’idiyah Kudus tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif mendorong siswanya berprestasi di bidang non-akademik, khususnya olahraga.
Dengan semangat pantang menyerah dan bekal pengalaman tahun lalu, keduanya siap memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Kudus. Semua mata kini tertuju ke GOR Jatidiri, tempat perjuangan dua siswa SMK Assa’idiyah Kudus akan dimulai. (YM/YM)
