Kudus isknews.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menunda pembelajaran tatap muka bagi sekolah di Kabupaten Kudus yang rencananya digelar Januari 2021 mendatang.
Hal itu dikarenakan angka penularan kasus covid-19 di Kudus kembali tinggi. Ia memastikan jika pembelajaran jarak jauh atau secara daring nantinya masih berlanjut.
Pihaknya belum bisa menentukan kapan bisa memulai pembelajaran tatap muka, “Kalau kondisinya masih seperti ini, kita tunda, pembelajaran daring dulu karena tren kasus covid-19 ini masih naik. Jadi untuk kapan bisa bertatap muka, belum bisa kita tentukan,” katanya Sabtu (26/12/2020).
Pihaknya juga mengimbau kepada para orangtua untuk turut mendidik anak ketika di rumah.
Lalu, pihaknya juga berharap kepada instansi sekolah agar tetap semangat dalam melakukan pembelajaran daring. Terutama, bagi para guru yang memang nyata kerja ekstra dalam membangkitkan semangat siswa dalam belajar ditengah-tengah masa pandemi seperti saat ini.
“Harapan kami sekolah itu harus tetap berjalan belajar mengajar. Dan guru pun harus monitor, kalau bisa rumah dipinggiran yang blank wifi itu harus disamperin dan koordinasi dengan orangtua terkait pemberian tugas kepada anak,” jelasnya.
Sementara laporan satuan tugas covid-19 di Kabupaten Kudus menyebut, perkembangan kasus corona per Minggu (27/12/2020) terdapat 1444 kontak erat masih dipantau, 202 suspek, dan 68 probable. Dari 202 suspek dalam wilayah sebayak 97 dirawat dan 105 isolasi mandiri. Untuk 68 kasus probable dalam wilayah terdapat 68 kasus meninggal.
Sampai saat ini ternotifikasi kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 3431 kasus dari dalam wilayah. Dari 3431 kasus dalam wilayah tersebut 103 kasus dirawat, 253 kasus isolasi, sembuh 2725 kasus dan meninggal 350 kasus. (AJ/YM)
