Aparatur Pemerintah Desa di Kudus Ikuti Bimtek untuk Tingkatkan Kapasitas

oleh -2,127 kali dibaca
Sejumlah aparatur desa se Kecamatan Dawe saat mengikuti bimtek di @hom hotel Kudus

Kudus, isknews.com – Aparatur Pemerintah Desa di Kabupaten Kudus mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Desa. Pada Sabtu Sabtu (9/9/2023), pelaksanaan Bimbingan Teknis Aparatur Pemerintah Desa di gelar di dua lokasi, bimtek aparatur desa se-Kecamatan Jekulo dilaksanakan di Aula Kecamatan Jekulo, sementara Bimbingan Teknis Aparatur Pemerintah Desa se-Kecamatan Dawe dilaksanakan di Hotel @Hom Kudus.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kudus, Inspektur Kabupaten Kudus, Plt. Kepala Dinas PMD Kudus, Camat Jekulo dan Camat Dawe.

Bupati Kudus Hartopo berpesan, penyelenggaraan pelayanan publik di desa harus dapat dikelola dengan benar. hal itu merupakan indikator pembangunan daerah maupun nasional. Jika penyelenggaraan pelayanan publik di desa baik, maka pemerintah daerah hingga pusat akan ikut terbawa baik citranya.

“Hal ini tentu membutuhkan kerjasama yang baik antara kepala desa dan perangkat desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik” pesannya.

Hartopo meminta penyelenggara pelayanan publik di desa harus benar-benar memahami tugas dan fungsinya masing-masing. Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa se-Kecamatan ini.

“Saya ingin kegiatan ini dapat bermanfaat untuk peningkatan kapasitas, sekaligus membangun koordinasi dan komunikasi antara kepala desa dan perangkatnya,” ungkapnya.

Dikatakannya, kegiatan bimtek yang dilaksanakan juga dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait penyusunan perencanaan pembangunan desa dan pengelolaan keuangan serta aset desa. Dengan demikian, persoalan administrasi akan berjalan tertib sehingga dapat menghindarkan diri dari permasalahan hukum.

“Semoga kepala desa dan perangkat desa semakin memahami aturan yang berlaku sehingga pembangunan desa berlangsung tertib dan cepat,” harapnya.

Memasuki tahun politik, pihaknya mewanti-wanti agar aparatur desa selalu menjaga kondusifitas wilayah dengan tidak menunjukkan keberpihakan yang dapat memecah belah kekompakan dan keharmonisan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

“Kondusifitas wilayah harus terus dijaga. Jangan sampai kekompakan dan keharmonisan terpecah belah sehingga berdampak pada pelayanan publik,” imbaunya.

Terakhir, sebelum memasuki purna tugas, Bupati Hartopo mengucapkan terimakasihnya pada seluruh aparatur desa yang selama ini telah membantu dirinya dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan penuh dedikasi dan loyalitas tinggi. Pihaknya juga meminta maaf atas segala sikap, perbuatan, dan kebijakan yang dianggap kurang berkenan.

“Terimakasih selama ini panjenengan sudah membantu pekerjaan saya dengan penuh dedikasi dan loyalitas. Mohon maaf atas segala sikap, perbuatan, dan kebijakan saya yang dianggap kurang berkenan,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Dawe, Famny Dwi Arfana menyebut, Bimtek Aparatur Pemerintahan Desa untuk pemantauan kinerja pemdes, sebagai sarana Pemerintah Kecamatan (Pemcam) melakukan tugas mengingatkan dan mengevaluasi melalui monitoring evaluasi yang rutin dilakukan setiap 3 bulan.

“Monitoring kita lakukan, baik fisik maupun administrasi. Fungsi kami di kecamatan ya membina kades maupun perangkat desa agar bekerja sesuai dengan regulasi yang ada,” tandasnya.

Diketahui, Bimtek untuk Kecamatan Dawe kali ini diikuti sebanyak 236 perangkat desa dari 16 desa. Mereka mendapatkan pembekalan dari Dinas PMD dan Inspektorat.

“Termasuk dari Kepala Daerah dan DPDD Kudus. Semua itu untuk membekali perangkat desa sebagai bahan untuk mereka melayani masyarakat termasuk administrasi dan keuangan,” pungkasnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :