Kudus, isknews.com – Sebagai upaya pembibitan talenta-talenta muda, Lembaga Jaring Ekonomi Rakyat Mandiri Indonesia (JERAMI) menyelenggarakan Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Piala Kemenpora RI di wilayah Kabupaten Kudus.
Pertandingan yang dihelat di GOR Bungkarno Wergu Wetan Kudus itu bertujuan mengasah potensi dan membentuk bibit handal pemuda-pemudi di Kota Kretek.
“Acara tersebut diadakan selama empat hari mulai 1-4 Februari 2024. Dimulai pukul 08.00-21.00 di GOR Bung Karno Wergu wetan,” terangnya.
Dalam turnamen tersebut, terdapat tiga kelompok peserta, diantaranya pelajar putra yang berjumlah 39 tim, pelajar putri 6 tim dan kemudian untuk kategori umum 12 tim.
Tardjo Ragil Selaku Pendiri Lembaga Jerami mengatakan, turnamen seperti ini penting untuk dilakukan sebagai bagian dari pembinaan serta untuk menyaring bibit talenta muda yang nantinya bisa mengharumkan nama daerahnya, dalam hal ini Kabupaten Kudus.
“Ini suatu ajang yang baik, untuk membina bibit-bibit muda yang senang dengan futsal. Ini arahnya juga untuk pembinaan generasi muda,” ujarnya.
“Usia para peserta yang masih dini merupakan potensi, sehingga harus diarahkan dan dibimbing. Wahyu berharap dengan pembinaan yang serius, nantinya para bibit atlet futsal ini bisa memiliki prestasi yang baik dan dapat mengharumkan Kudus,” sambung Tardjo.
Lebih lanjut, ia menyebut melalui turnamen yang digelar ini pihaknya mengupayakan untuk memberikan kesempatan melakukan turnamen pada level yang lebih tinggi.
“Misalnya pada level antar provinsi maka teman-teman yang menjuarai turnamen kali ini nantinya kita usulkan untuk bisa berkompetisi pada level yang lebih tinggi baik itu pada level provinsi maupun terbuka bahkan pada level nasional,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Jerami, Syaikhul anwar menjelaskan ada lima Kabupaten yang turut meramaikan turnamen ini,
“Ada Lima Kabupaten, Kudus, Jepara, Demak Pati, Grobogan dan kabupaten Semarang,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Syaikhul anwar, pihaknya berencana untuk melaksanakan kompetisi dengan melebarkan sayap di karesidenan lain di Jawa Tengah, tentunya dengan melihat antusiasme peserta,
“Nanti kita bisa di setiap karesidenan kita menyelenggarakan, setelah itu kita akan buat tingkat level provinsi tentunya dengan kerjasama dari berbagai pihak juga. Lalu kita menginginkan di samping turnamen futsal, kita akan bina dan arahkan tidak hanya olahraga saja namun kita arahkan kewirausaha juga,” pungkasnya. (AS/YM)