Kudus, isknews.com – Akademi sepak bola Tugu Muda Indonesia (ASTI) Kabupaten Kudus membuka seleksi beasiswa bagi talenta muda berbakat untuk mengikuti program beasiswa sekolah sepakbola di markas ASTI Kudus.
Seleksi digelar di Stadion Wergu Wetan, diikuti oleh sebanyak 86 orang peserta yang dari daftar hadir tercatat datang dari berbagai daerah diantaranya yakni Medan, Palembang, Bandung, Karawang, Jakarta, Bali, Purwokerto, Banjarnegara, Pasuruan, Rembang, Grobogan, Jepara dan Pati.
Menurut CEO ASTI Kudus, Arif Budianto, diluar ekspekatasi pihaknya bahwa animo untuk menjadi siswa di akademinya karena ternyata diminati oleh para calon siswa dari berbagai daerah di Indonesia terutama dari kota-kota di pulau Jawa, Bali hingga Sumatra.
“Yang hadir memang hanya 86 peserta dari ratusan calon siswa yang telah mendaftar. Pengumuman kami buka melalui pendaftaran online, karena sejumlah peserta yang lain tak sempat hadir setelah mengkonfirmasi ada agenda menghadapi ulangan di sekolahnya,” ujar Arif saat ditemui di areana seleksi Stadion Wergu Wetan Kudus, Sabtu (05/03/2022).
Menurut Arif, pihaknya membuka seleksi Beasiswa ini untuk 2 kategori, yakni kategori A dan B dengan pemeringkatan dan nilai tertentu yang akan memperoleh beasiswa penuh dari akademi.
“Kategori A meliputi beaya sekolah, pelatihan, penginapan asrama dan logistik makan serta SPP untuk sekolah formal full digratiskan. Sedangkan Kategori B adalah mereka yang memperoleh keringanan 50 persen dari beaya yang harus ditanggung mereka untuk menjadi siswa di ASTI,” tambahnya.
Juri dan instruktur penyeleksi siswa kata dia, dilakukan oleh para pelatih di internal di lingkungan akademi dan ditambah beberapa independent talentscout yang dia diambil dari beberapa rekan kolega SSB luar kota diantaranya pelatih dari Lamongan, Wonosobo dan Purwokerto.
“Kelompok umur yang kami seleksi adalah siswa kelahiran kisaran tahun 2010 atau usia SMP dan kisaran tahun 2007 atau usia SMA. Materinya mulai dari small game hingga full game serta penguasaan teknik. Karena rata-rata peserta sebagian besar adalah alumni SSB di kota asal mereka,” terangnya.
Arif menambahkan saat ini siswa ASTI adalah sebanyak 113 siswa. Dalam penerimaan siswa baru kali ini pihaknya berikan kuota sebanyak 75 orang siswa baru sesuai slot kamar di asrama, termasuk yang hasil seleksi beasiswa ini.
“Kami belum memutuskan berapa slot yang akan kami berikan untuk masing-masing kategori beasiswanya, jadi tergantung hasil dari seleksi hari ini, kalau ada lima yang layak ya lima, kalau ada sepuluh ya akan kami beri semua,” tuturnya.
Bila melihat potensinya, Arif menyebut semua yang mengikuti seleksi pada hari ini dirasa punya potensi. Hanya,pihaknya tetap akan memilah mana yang lebih berkompeten dan skillnya bisa dikembangkan lebih baik lagi.
“Mereka telah berusaha semaksimal mungkin menunjukkan skillnya, kami sangat mengapresiasi ini,” pungkasnya.
Arif menambahkan, pengumuman hasil seleksi hari ini akan diumumkan pada 10 Maret mendatang di webside resmi ASTI, www.tugumudaindonesia.com. Atau bila tidak, pihak akademi akan menghubungi pemain yang lolos seleksi via jejaring whatsapp.
Seperti diketahui, ASTI juga kini telah melebarkan sayapnya dengan membuka cabang akademinya di Kabupaten Kendal dan Kota Tegal serta dalam proses negoisasi akan membuka beberapa cabang di kota lainnya.
Sebelumnya dalam Friendly match antara Tim ASTI Kudus melawan Tim PSIS Development U14, yang digelar di Stadion Citarum Semarang pada Jumat (04/03) Tim ASTI unggul 1-3 mengkandaskan tuan rumah di kandang. (YM/YM)