ASTI Kudus Gelar Motive Action Class, Bangun Mental dan Keterampilan Serta Disiplin Siswa

oleh -1,400 kali dibaca
Sejumlah siswa ASTI Kudus saat sedang mengikuti Motive action class di hotel @hom Kudus, Rabu 31//7/24 (foto: YM)

Kudus, isknews.com – Akademi Sarana Talenta Indonesia atau yang dikenal dengan Akademi Sepak Bola ASTI Kudus menggelar acara tahunan yang diberi nama “Motive Action Class” di ruang pertemuan Hotel @Hom Kudus. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 siswa dari berbagai kelompok umur, mulai dari U-12 hingga U-17.

Tujuan utama dari Motive Action Class adalah untuk meningkatkan motivasi siswa, membangun kebersamaan, dan mempererat hubungan serta komunikasi antar siswa, membentuk kesiapan mental, mengasah keterampilan, disiplin dan motivasi bersepak bola bagi para siswa, Rabu (31/08/2024).

Dalam sambutannya, CEO ASTI, Arif Budiyanto, menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya akademi untuk meningkatkan kualitas pelatihan bagi para siswa.

“Motive Action Class adalah platform bagi para siswa untuk tidak hanya belajar teknik sepak bola, tetapi juga untuk membangun mental yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujar Arif.

Arif menambahkan, ASTI Kudus saat ini memiliki ratusan siswa dan cabang di Kendal, Tegal, dan Yogyakarta, terus berkomitmen untuk menciptakan pemain sepak bola berkualitas.

“Dengan adanya acara seperti ini, kami berharap siswa dapat mengembangkan keterampilan mereka secara lebih menyeluruh, baik dari segi teknik, taktik, maupun mental.” katanya.

Materi yang diberikan dalam Motive Action Class yang melibatkan seluruh siswa baik siswa lama maupun baru dengan memadukan berbagai materi kegiatan, mulai dari pembekalan materi, penanaman nilai-nilai beragama, fun game, hingga kegiatan renung malam.

“Kami tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan teknis sepak bola, tetapi juga ingin menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual pada para siswa,” jelas Arif.

Dengan demikian, diharapkan tercipta kerjasama tim yang lebih solid dan sportif di antara para peserta. Keberhasilan kegiatan ini diukur dari meningkatnya kemampuan siswa dalam bekerja sama serta meningkatkan keterampilan dan pemahaman mereka terhadap sepak bola.

Sementara itu, Ketua Yayasan ASTI, Taufan Hapsoro, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keseimbangan antara aspek fisik dan mental dalam perkembangan seorang atlet muda.

“Kegiatan seperti ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, disiplin, dan berintegritas,” ujar Taufan.

Taufan juga menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengeksplorasi potensi mereka di luar kemampuan teknis sepak bola.

“Kami percaya bahwa seorang pemain yang baik adalah yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat, selain keterampilan bermain yang unggul,” tambahnya.

Menurutnya, acara seperti ini sangat penting untuk membekali anak-anak dengan keterampilan hidup yang berharga, bukan hanya dalam sepak bola tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap para siswa dapat menjadi pemain sepak bola yang tidak hanya unggul dalam teknik, tetapi juga memiliki mental yang tangguh,” tandas Taufan.

Pemberi materi utama dalam acara tersebut adalah Pilipus Gudel, seorang motivator outdoor dan fun game ternama dari Kudus. Pilipus Gudel dikenal dengan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, yang berhasil menarik perhatian para peserta.

Dalam sesi yang ia pimpin, Pilipus membahas pentingnya kerja sama tim dan komunikasi yang efektif di lapangan, serta bagaimana mengatasi tekanan mental selama pertandingan.

“Sepak bola bukan hanya tentang skill individu, tetapi juga tentang bagaimana kita bekerja sama sebagai tim dan mendukung satu sama lain,” kata Pilipus dalam salah satu sesinya.

Selain pembekalan materi, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang dirancang untuk memperkuat ikatan antar siswa. Salah satunya adalah fun game, yang bertujuan untuk melatih kerja sama tim dan menghilangkan kejenuhan. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan tawa, menciptakan atmosfer yang menyenangkan sekaligus edukatif.

Para siswa yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias dan bersemangat. Salah satu siswa, Riko (15), mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti acara ini.

“Saya sangat senang bisa belajar banyak hal baru dan mendapatkan motivasi dari para pelatih. Ini sangat membantu saya dalam memahami pentingnya kesiapan mental,” ujarnya.

Saat ini, alumni siswa-siswa ASTI telah banyak bergabung di klub-klub profesional di Indonesia, mulai dari klub Liga 3 hingga Liga 1 Nasional. Hal ini menunjukkan bahwa ASTI Kudus tidak hanya berhasil mendidik siswa dalam teknik sepak bola, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

Selain itu, siswa ASTI terjauh yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai daerah, termasuk Maumere, Timika, Papua, Kalimantan, dan Sumatera.

Keberagaman ini mencerminkan daya tarik dan kualitas pelatihan yang ditawarkan oleh ASTI Kudus, menjadikannya salah satu akademi sepak bola terkemuka di Indonesia. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.