Kudus, isknews.com – Setelah dua andalan Tarung Derajat Universitas Muria Kudus (UMK) amankan medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah, kini giliran dua atlet Tenis Meja UMK yang memborong enam medali dari cabor (cabang olahraga) yang diselenggarakan di Sukun Sport Center.
Kedua atlet tersebut adalah Putri Deni Wulandari, mahasiswi semester 6 Manajemen UMK yang sukses membawa pulang empat medali. Antara lain, Juara 1 Ganda Campuran Porprov 2023 (medali emas), Juara 1 Ganda Putri Porprov 2023 (medali emas), Juara 2 Beregu Putri Porprov 2023 (medali perak), dan Juara 3 Tunggal Putri Porprov 2023 (medali perunggu).
Kemudian, Zidna Kautsar, mahasiswi semester 6 Manajemen UMK yang memengunci dua medali di nomor Juara 1 Ganda Putri 1 Porprov 2023 (medali emas) dan Juara 2 Beregu Putri Porprov 2023 (medai perak).
“Untuk persiapan tentu latihan setiap hari, pagi dan sore, saya ikutin program dari pelatih, mulai dari teknik hingga fisik, ditambah apa yang saya kurang saya latihan tambahan sendiri. Hampir H-2 bulan sebelum Porprov saya fokusin buat latihan, sampai saya buat surat dispensasi untuk tidak masuk kuliah buat persiapan Porprov,” terangnya.
Lebih lanjut, Putri menyebut, motivasi dari pelatih dan rekan-rekan yang selalu memberinya support menjadi inspirasinya untuk semangat dan tidak mau kalah. Kini, target selanjutnya bersama tim Jateng agar bisa bertanding maksimal di pertandingan babak kualifikasi pra-PON.
“Alhamdulillah senang bisa bertanding maksimal di Porprov ini. Dan Alhamdulillah bisa berikan yg terbaik buat Kabupaten Kudus, dan terimakasih banyak buat Sukun yang sudah memfasilitasi semuanya,” jelas atlet binaan Sukun itu.
Senada, Zidna yang juga atlet binaan Sukun juga menjalani porsi Latihan serupa. Hal itu guna mempersiapkan ke semua nomer kejuaraan, mulai dari tunggal, beregu, hingga ganda yang dipertandingankan.
“Membangun chemistry dengan pasangan ganda dan kekompakan dalam tim. Alhamdulillah bersyukur senang bisa diberikan juara. Terimakasih pada PTM Sukun yg sudah memfasilitasi kita selama latihan, dan terimakasih pada pelatih dan temen-temen yang sudah support saat kita bertanding,” urainya.
“Target kedepan semoga event selanjutnya dapat diberikan yang terbaik lagi,” pungkasnya.
Dua Atlet Anggar UMK Bawa Pulang 3 Medali Perunggu dari Porprov XVI 2023
Dua atlet Anggar Universitas Muria Kudus (UMK) perwakilan Kabupaten Kudus pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah sukses membawa pulang 3 medali perunggu. Mereka adalah Aldhyka Ganda Rizki (Mahasiswa Fakultas Hukum UMK) dan Yusuf Renaldi (Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMK).
Aldhyka Ganda Rizki yang memang sudah terkenal menjadi spesialis di nomor Degen Putra menggondol dua medali perunggu di nomor Degen Putra Beregu serta nomor Sabel Putra Beregu. Sementara Yusuf Renaldi sukses membawa pulang satu medali perunggu di nomor Sabel Putra Beregu.
Menariknya, Yusuf yang kuliah sambil bekerja di salah satu Bank Daerah di Blora mengaku hanya sempat latiihan bersama saat weekend. Lebih dari itu, ia hanya focus menjaga fisik dengan latihan ringan saat pagi sebelum berangkat kerja dsan sore sepulang kerja.
“Dengan kondisi saya magang di salah satu Bank, dan penempatannya di Blora, saya hanya bisa latihan dengan pelatih itu setiap hari Sabtu di Kudus ketika pulang, untuk hari-hari lain saya latihan pribadi setiap pagi sebelum kerja dan malam setelah pulang kerja, itu pun hanya sebatas menjaga kondisi dan fisik supaya tidak berkurang drastiS,” papar pria asli Kudus itu.
Bahkan ia sempat merasa pesimis, mengingat persiapan yang dirasa kurang. Akan tetapi, dengan keyakinan dan optimis untuk bisa naik podium disertai dengan do’a restu orang tua dan pelatih, ia masih bisa naik di podium 3 pada Porprov 2023.
“Banyak pengorbanan memang, lelah, tiap seminggu sekali di hari Sabtu saya balik ke Kudus hanya karena ingin berlatih (private lesson) untuk mengasah skill dan teknik dengan pelatih dan sparing dengan teman-teman lainnya. Tetapi alhamdulillah itu semua terbayarkan dengan Raihan medali ini,” tutur atlet binaan Satria Muria Fancing Club itu.
Senada, Aldhyka Ganda Rizki yang juga atlet binaan juga Satria Muria Fancing Club itu juga menjalani latihan yang tak kalah berat. Dimana tiap pagi dan sore ia melakoni latihan untuk menjaga fisik maupun tekniknya.
Uniknya, peraih medali emas Pomprov (Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi) Jateng 2019 lalu itu sempat merasa overweight beberapa pekan sebelum pelaksanaan Porprov. Namun demikian, Aldhy yang menambah sendiri porsi latihannya berhasil membuat berat badannya ideal Kembali.
“Sebenarnya tidak ada tuntutan harus berat badan sekian atau gimana, hanya saja dengan menurunkan sedikit berat badan saya membuat saya lebih percaya diri dan mampu bergerak dengan lebih cepat,” jelasnya.
Sebagai informasi, cabor (cabang olahraga) Anggar pada Porprov XVI 2023 dilaksanakan di Gor Tenis Indoor Balai Jagong Kudus, 7-10 Agustus 2023.
Atlet Pencak Silat UMK Turut Sumbang Medali untuk Kudus pada Porprov XVI 2023
Seolah tak henti menorehkan prestasi, atlet-atlet Universitas Muria Kudus (UMK) yang menjadi perwakilan Kabupaten Kudus pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah satu-persatu sabet medali. Kini giliran Nida Afifatur Rahma, mahasiswi jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP-UMK yang meraih medali perunggu di cabang olahraga (cabor) Pencak Silat Kategori Seni Ganda Putri.
“Kalau untuk persiapan latihan dari sesudah Kejurprov memang sudah mulai intens latihan seminggu 6 kali, tetapi 2 bulan sebelum Porprov persiapan mulai latihan itu sudah seminggu 11 kali (pagi dan sore),” sebut atlet binaan Garuda Nusantara itu.
“Kesiapan jelang Porprov yang pasti lebih fokus ke latihan sih, apalagi kan saya di kategori Seni Ganda Putri, dimana itu saya punya patner, jadi harus bisa menciptakan chemistry dan alhamdulillahnya kita sama-sama bisa saling mengerti satu sama lain,” sambungnya.
Lebih lanjut, gadis berparas ayu yang kerap disapa Nida itu mengaku senang dan bangga pulang dengan membawa medali perunggu. Menurutnya, pencapaiannya itu tak lepas dari do’a dan dukungan dari keluarga dan reman-rekannya.
“Terutama pelatih yang mempunyai peranan besar, sudah bersusah payah menghabiskan waktu dan tenaga. Dan ini juga InsyaAllah akan jadi Porprov terakhir saya,” sebutnya.
Bbukan tanpa alasan, ia ingin memberi kesempatan untuk generasi baru agar bisa lebih semangat latihan dan berkesempatan untuk bersaing di kejuaraan yang bergengsi, seperti Porprov.
“Untuk adek tingkat, semangat terus latihannya, banyak kesempatan, jangan takut untuk mencoba. Jadi juara bukan hal yang mudah memang, banyak yang harus diperjuangkan, mulai dari waktu, tenaga, pikiran, fisik,” pesannya. (AS/YM)