Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 , Super Tiket Akan Di Berikan Kepada Pemain Dengan Performa Terbaik

oleh -1,545 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Seperti pada audisi umum di delapan kota sebelumnya, dalam seleksi terakhir di Kudus ini juga akan dibagikan Super Tiket kepada pemain yang mampu menampilkan performa terbaik. Super tiket itu akan diberikan hanya kepada pemain yang lolos hingga babak semi final untuk katagori U-15 putra dan U13 putra. Sementara untuk katagori U15 putri dan U13 Putri, Super tiket hanya di berikan kepada pemain yang lolos hingga babak final.

“Seluruh peserta yang lolos termasuk yang telah mendapatkan suler tiket dalam audisi umum di Kudus tersebut, nantinya akan langsung mengikuti final audisi yang berlangsung pada tanggal 4-6 September di GOR Djarum, Jati Kudus.  Disini mereka akan bersaing dengan para pemain potensial lain yang telah lolos dalam audisi dan meraih super tiket yang bergulir di delapan kota sebelumnya”. Jelas Yoppi Rosimin Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation dalam jumpa pers di GOR Djarum, Jati Kudus (31/8).

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 memang  berbeda dengan proses penjaringan bibit pemain pada tahun-tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya hanya terpusat di Kudus, pada audisi umum 2015 berlangsung di sembilan kota, langkah ini dibuat karena menyadari bahwa bibit pemain andal selama ini bertebaran di pelosok penjuru Tanah Air.

Sejarah mencatat para Juara dunia dan legenda bulutangkis yang dimiliki Indonesia saat ini berasal dari banyak daerah. Mohammad Ahsan dari Palembang, Tantowi Ahmad dari Banyumas, Liliyana Natsir dari Manado, Praveen Jordan dari Bontang Kalimantan, Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Banyuwangi hingga Ihsan Maulana Mustofa dari Tasikmalaya.

Sementara para legenda juga berdatangan dari kota-kota kecil, sebut saja Christian Hadinata dan Fung Permadi dari Purwokerto, Ivana Lie dari Bandung, Liem Swie King, Hastomo Arbi, Eddy Hartono, dan Hariyanto Arbi dari Kudus, sementara Alan Budi Kusuma dari Surabaya Denny Kantono dari Samarinda, Antoniusan Yuliani Sentosa  dari Semarang. (YM/ES)

 

KOMENTAR SEDULUR ISK :