Audisi Umum PB Djarum 2025: Ketatnya Persaingan Berebut Super Tiket di Sektor Putri

oleh -153 Dilihat
Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Yuni Kartika sedang memantau kemampuan dan bakat para peserta atlet putri pada tahap turnamen Audisi Umum PB Djarum 2025 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. (Foto: PB Djarum)

Kudus, isknews.com – Persaingan di sektor putri Audisi Umum PB Djarum 2025 kian memanas. Ratusan atlet muda yang turun di babak turnamen pada Kamis (11/9/2025) harus berjibaku demi merebut enam Super Tiket jalur kompetisi, selain peluang tambahan dari pilihan Tim Pencari Bakat bagi peserta berbakat yang terhenti di fase turnamen.

Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Yuni Kartika, mengungkapkan kualitas peserta tahun ini lebih merata dibanding sebelumnya. Menurut peraih Uber Cup 1994 itu, peningkatan terlihat pada teknik dasar, fisik, endurance, hingga postur tubuh para atlet.

“Kualitas peserta tahun ini lebih meningkat. Mereka sadar persaingan masuk PB Djarum sangat ketat sehingga berlatih sejak jauh-jauh hari. Hal ini membuat Tim Pencari Bakat harus semakin jeli melihat kemampuan, termasuk fisik dan postur tubuh peserta putri,” ujar Yuni.

Yuni menambahkan, postur tubuh kini menjadi faktor penting di level dunia. Pola permainan putri yang cenderung mengandalkan reli panjang menuntut pemain memiliki jangkauan luas dan daya tahan tinggi.

“Atlet dengan postur ideal akan lebih diuntungkan karena mampu menjangkau seluruh area dan memiliki endurance yang baik,” jelasnya.

Selain postur, Tim Pencari Bakat juga menilai aspek mentalitas dan karakter peserta. Dua hal tersebut akan diuji lebih dalam ketika para peraih Super Tiket menjalani fase karantina di asrama PB Djarum.

“Untuk menjadi pemain putri yang komplet ada beberapa hal yang harus dimiliki, yaitu kecerdasan, bakat, postur, kekuatan fisik, endurance, dan konsistensi mencapai target,” imbuh Yuni.

Di lapangan, sejumlah nama mulai menunjukkan tajinya. Najwa Khaira Wilda (U-11) asal PB Eka Jaya Sidoarjo lolos ke semifinal usai mengalahkan Neisha Athaya Namira (PB Star One Cilacap) dengan skor 21-9 dan 21-18.

Joylynn Jusuf (KU-11) dari PB Champion Klaten juga tampil meyakinkan mengalahkan Syakira Mutiah Sugiyono (Platinum Salatiga) 21-13, 21-19.

Sementara itu, Syauqia Aisya Inara (KU-12) dari PB Istimewa Yogyakarta mendominasi permainan dengan kemenangan telak 21-8 dan 21-9 atas Sabrina Jazzy Aurelya (PB Putra Mahesa Badminton Kediri).

Babak turnamen Audisi Umum PB Djarum 2025 akan mencapai klimaks pada Jumat (12/9). Di sektor putri, hanya finalis yang berhak menggenggam Super Tiket, sementara di sektor putra tiket emas akan diberikan kepada semifinalis.

Ajang ini sendiri telah bergulir sejak Senin (8/9) dan diikuti 1.729 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.