Kudus, isknews.com – Mbak Anisa begitu nama pemilik sekaligus pengelola rumah makan dengan menu-menu makanan rumahan khas Jawa Tengah yang baru di buka perdana pada hari ini di Jl. Kudus – Jepara, KM 09 Dusun Sidodong Desa Papringan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.
Rumah Makan Lawang Djati, hari ini dilakukan grand opening dengan rangkaian upacara sederhana, yang dibuka dengan pembacaan doa oleh tokoh agama lalu diikuti dengan seremonial pengguntingan pita serta penyerahan simbolis sendok garpu dan piring dari Jamaah ayahanda Anisa sebagai penanda kepercayaan sang ayah bagi anak kesayangannya untuk mengelola rumah makan tersebut secara profesional.
Menurut wanita bernama lengkap Anisa Nurrachmasari (23) putri salah seorang pengacara tersohor di Kudus, rumah makannya ini memiliki kapasitas pengunjung hingga 200 orang dengan menyajikan aneka menu-menu masakan Jawa yang bercitarasa istimewa.
“Sajian menu rumahan khas perdesaan masih menjadi hidangan favorit, apalagi bahan-bahan yang digunakan merupakan hasil petik kebun sendiri. Sehingga kesegaran dan kualitas masakan yang disajikan akan terjamin dan cocok untuk disantap oleh semua kalangan,” ujar mahasiswa S2 calon notaris ini, Minggu (26/11/2023).
Konsep yang dihadirkan dalam Rumah Makan Lawang Djati ialah konsep alam perdesaan dan makanan jawa yang bisa membuat kangen para penikmatnya.
“Konsep alam perdesaan punya hasil bumi bisa dimanfaat biar bisa makan-makananan Jawa. Ini bahan-bahan masakan juga dari hasil bumi sendiri,” katanya.
Rumah Makan Lawang Djati sendiri berinterior serba kayu jati bernuansa joglo di pedesaan yang diyakini akan menjadi sudut Instagrammable bagi para foodies. Menu makanan yang ditawarkan juga mengarah ke masakan khas Jawa Tengah.
“Pengin buka di sini karena terinspirasi dari kalau pengen makan bersama keluarga bareng-bareng harus jauh-jauh ke wilayah kota. Meskipun tempatnya sederhana, setidaknya bisa untuk acara-acara makan bersama,” katanya.
Adapun menu masakan yang disajikan di Rumah Makan Lawang Djati, diantaranya, sup udang, sayur bening, pepes belut, botjok udang, pepes kecambah wuku, semur khutuk, pecel betik, rica-rica ayam, dan rica menthok.
Ada juga menu masakan serba ikan, seperti nila bakar, gurami bakar, ayang goreng, dan ayam bakar. Kemudian, diperlengkap dengan adanya tempe goreng, peyek udang, serta aneka minuman.
“Harga seporsinya mulai Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu. Kita juga menerima cateringan dan booking-an acara-acara tertentu seperti reunian dan semacamnya,” tambahnya.
Anisa juga mengaku menerima titipan jajanan dari warga sekitar yang ingin menjual produk UMKM-nya di Rumah Makan Lawang Djati. Ada klanting bakar, makaroni, aneka keripik, kur ganin, tape ketan, hingga kacang presto.
“Selama tiga hari grand opening ini kita juga ada promo, hari ini promo 30 persen, besok promo 20 persen, dan lusa promo 10 persen,” tuturnya.
Rumah Makan Lawang Djati buka mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Menariknya, mulai pukul 18.00 WIB, menu-menu di tempat makan ini akan ditambah dengan menu angkringan, seperti nasi kucing dan aneka gorengan.
“Jadi malamnya dilanjutin dengan angkringan, tapi menu-menu berat kalau masih ya tetap dijualin, kalau habis ya berarti tinggal menu angkringan itu,” ucapnya. (YM/YM)