Babinsa Jurang Merajut Tali Ukhuwah Bersama Tokoh Agama Di Desa Binaan

oleh -1,041 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Babinsa Koramil 08/Gebog Desa Jurang Sertu Suyoto melaksanakan kegiatan Merajut Tali Ukhuwah Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat di Desa Jurang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus pada Selasa 29 November 2016.babinsa-2-edit

Dengan adanya rencana Aksi Bela Islam jilid III di Jakarta 2 Desember 2016 (212) nanti, Sertu Suyoto bersama Tokoh Agama menggelar silaturahmi demi terwujudnya kondusifitas diwilayah baik dari Tokoh NU maupun dari Tokoh Muhammadiyah.

Babinsa desa Jurang sendiri berharap saat silaturahmi kondisi diwilayahnya tetap aman, nyaman dan damai. Untuk itu Babinsa minta kepada ormas di wilayah desa binaan bisa menjadi panutan di masyarakat.

Drs. H. Halimi Tokoh agama dari Muhammadiyah di desa Jurang menyampaikan Mengenai Kasus Ahok, H. Halimi mengajak seluruh element masyarakat untuk kawal dengan seadil-adilnya tidak usah ikut ikutan melaksanakan demo 212, serahkan dan percayakan kepada Polri dan hamba hukum di Indonesia” ungkapnya

Sementara itu Kyai Asmuni Tokoh Agama dari NU yang berdomisili di Desa Jurang menambahkan dan menghimbau, agar masyarakat untuk tidak ikut berangkat melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 2 Desember. “Mudah-mudahan para tokoh agama maupun Ketua Ormas Islam di Kabupaten Kudus dapat mengurungkan niatnya untuk ikut dalam Aksi Bela Islam Jilid III,” ujar Kyai Asmuni.

Sedangkan, Ketua MUI Kabupaten Kudus KH. Khamdani mengatakan Bahwa sikap MUI Kabupaten Kudus sudah jelas pada waktu tausyiah kebangsaan. MUI melarang dan juga tidak menyerukan kepada Ormas Islam maupun masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Kudus. “Jika ada ormas maupun tokoh Islam ingin melaksanakan Aksi Bela Islam Jilid III itu hal wajar dan menjadi hak mereka, namun perlu adanya pemikiran secara arif dan bijaksana. “Inkonstisional timbul akibat semakin berkurangnya rasa kebangsaan, dan kesadaran hukum di masyarakat yang masih kurang”. imbuhnya

Pada hakekatnya Babinsa bersama tokoh agama menyerukan untuk mewujudkan visi, misi dan satu tujuan demi menjaga kedaualatan NKRI.

Sementara itu Danramil 08/Gbg Kapt Inf Sukaryono mengungkapkan, Kami sangat bangga melihat perkembangan situasi terkini di wilayah Kecamatan Gebog yang aman dan terkendali, ‘Trio’ Muspika Kecamatan Gebog, Camat, Danramil dan Kapolsek selalu bersama sama didalam melaksanakan kegiatan di masyarakat, dan kita lihat masyarakat sudah semakin dewasa, marilah kita pupuk jiwa patriotisme dalam menjaga keutuhan NKRI . “Kami TNI, Polri mohon doa restu dan dukungannya kepada Tokoh Masyarakat, Ulama, Ormas agar kami bisa menjaga Wilayah Kecamatan Gebog ini aman dan kondusif,” Tegasnya.

Kegiatan merajut tali ukhuwah bersama tokoh agama dan masyarakat di desa binaan selesai dalam keadaan tertib dan aman.(*)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.