Kudus, isknews.com – Sebanyak enam pasangan suami istri tampil menawan dalam acara Resepsi Nikah Massal Gratis yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus di pendapa kabupaten, Jumat pagi, 27 September 2024.
Acara tersebut berlangsung penuh keceriaan, terutama saat para pasangan menerima buku nikah yang diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, didampingi istrinya. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan amplop khusus sebagai tanda penghargaan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pasangan yang telah resmi menikah secara sah menurut agama dan negara. Ia berharap pernikahan mereka dapat berjalan langgeng serta harmonis. “Awalnya, ini dari diskusi dengan camat tentang warga yang menikah siri dan belum tercatat. Kami berinisiatif untuk memfasilitasi agar pernikahan mereka sah secara agama dan negara,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kudus, Adi Sadhono, menambahkan bahwa pendataan untuk peserta nikah massal gratis ini berlangsung selama satu bulan, dengan total 15 pasangan yang terdata. Namun, karena adanya kendala teknis, sembilan pasangan belum bisa mengikuti, sementara enam pasangan lainnya telah melangsungkan akad nikah di KUA kecamatan masing-masing.
Pasangan yang telah menerima buku nikah antara lain Suwaji dan Yulia Istiyani dari Desa Ngembalkulon, Jamian dan Wagini dari Desa Ngembalkulon, Agus Supriyanto dan Nor Solekah dari Desa Payaman, Erni Ning Ona dan Enggar Noviawan dari Desa Prambatan Lor, Sri Nuryani dan Eko Santoso dari Desa Demaan, serta Eli Ernawati dan Ainul Yaqin dari Desa Demaan. “Selamat kepada semua pasangan yang telah resmi menikah, semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” ucap Adi.
Salah satu pasangan, Erni Ning Ona (40) dari Desa Prambatan Lor, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Kudus atas terselenggaranya nikah massal gratis ini. Ia mengaku tertarik mengikuti program ini karena sudah lama menjalin hubungan dengan pasangannya, Enggar Noviawan (30). “Saya sudah 12 tahun menjanda dan suami saya belum pernah menikah. Kami mengikuti nikah massal karena sudah merasa cocok dan tidak ingin berlama-lama pacaran,” ujarnya.
Erni dan suaminya mendaftar program ini pada Sabtu, 21 September 2024, melakukan akad nikah pada Selasa, 24 September 2024, dan resmi menerima buku nikah pada Jumat, 27 September 2024. (AS/YM)