Banjir Datang Tiba-tiba Warga Panik, Ini Hanya Simulasi Banjir Yang Dilakukan BPBD

oleh -214 Dilihat

Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Warga Ngastorejo Kecamatan Jakenan Pati Panik karena banjir secara tiba-tiba merendam seluruh Perkampungan mereka, suara teriakan minta tolong oleh warga menambah kepanikan warga lain yang berlari untuk menyelematkan diri, harta dan benda masing-masing.

Tak berapa lama kemudian team relawan dari beberapa unsur datang untuk menyelamatkan korban tenggelam di kali yang terseret arus, korban pinsan maupun yang meninggal.

Kemudian setelah diselamatkan oleh team relawan, pasukan putih dari Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI) datang untuk memberikan bantuan medis kepada para korban di tenda pengungsi yang sudah di siapkan oleh relawan.

Suasana seperti itu hanyalah Simulasi yang diadakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Kodim Pati dengan menggandeng seluruh dinas terkait termasuk relawan dari warga Ngastorejo, Tagana, PMI, Petugas BPBD dan Pemerintah Desa Ngastorejo, Masyarakat serta unsur unsur yang lain.

Gladi resik dilakukan pada hari Kamis, (4/5/17) dialiran Sungai Juwana. Beberapa adegan kejadian di peragakan oleh team relawan, mulai menolong anak tenggelam di sungai, pengobatan serta pemberian bantuan sembako untuk para korban.

Adegan yang paling menegangkan ketika ada beberapa korban terjatuh dari atas jembatan kemudian terbawa arus deras.

Dengan prahu seadanya team relawan mencari korban yang terjatuh dari atas jembatan, namun suasana semakin membahayakan relawan ketikan prahu yang di pakai dalam penyelamatan bocor. Adanya peristiwa tersebut membuat para relawan harus bekerja ekstra untuk menyelamatkan diri maupun korban.

Menurut Kepala Desa Ngastorejo, simulasi ini dimaksudkan untuk warganya biar bisa lebih tanggap dalam hal pengurangan resiko baik resiko kerugian materi maupun non materi bencana. khususnya banjir.

Kepala Desa Ngastorejo Rumini menyampaikan,” kegiatan ini dilakukan untuk antisipasi jika benar ada banjir. Diharapkan warga bila terjadi banjir yang sebenarnya tidak saja panik.” Jelas Kepala Desa Rumini. (Wr)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.