Kudus, isknews.com – Hujan yang mengguyur Kudus semalam mengakibatkan banjir yang kembali merendam beberapa daerah. Salah satu daerah yang terkena banjir yakni desa Jojo. Ridho warga Jojo mengaku kaget bertambahnya air secara cepat, padahal sebelumnya belum ada apa-apa. “Debit air meningkat sejak pagi tadi, semalam belum menggenangi jalan,” katanya, Kamis (21/4).
Dari pantauan isknews.com, air mulai menggenangi pemukiman warga. Meskipun belum memasuki dalam rumah, namun beberapa warga mulai bersiap memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
Ridho menambahkan, daerahnya memang langganan banjir. Setiap kali hujan mengguyur dengan instensitas lebat, apalagi ditambah daerah utara (pegunungan muria) juga hujan lebat desa Jojo selalu tergenang air. “Belum lagi ditambah kalau ada salah satu tanggul di Sadang atau Tenggeles yang jebol, karena biasanya disana sering jebol dan berakibat daerah sini seperti lautan,” jelasnya.
Dirinya berharap dinas terkait dapat mencarikan solusi, agar setiap musim penghujan tiba warga tidak was was dihantui datangnya banjir. Selain menggenangi jalan dan pemukiman warga, banjir kali ini juga menggenangi beberapa sawah yang baru saja ditanami padi di desa Jojo, Hadiwarno, dan Sadang. (MK)
