Kudus, isknews.com – Djarum Foundation Associate, Purwono Nugroho menyebut, hingga saat ini sudah ada sekitar 300 lebih tempat tidur pasien yang diberikan pada sejumlah rumah sakit penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.
Sementara untuk Kabupaten Kudus sendiri, kata dia, sudah ada sebanyak 185 bed yang telah diberikan pada tiga rumah sakit penanganan Covid-19. Yakni RSI Sunan Kudus, RS Aisyiyah dan RS Nurusyifa.
Selain bed, lanjut Purwono, pihaknya juga turut menyumbangkan sejumlah alat-alat kesehatan penunjang perawatan pasien Covid-19. Sehingga bisa membantu kinerja tenaga kesehatan dan bisa menaikkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19.
“Mulai dari APD yang berupa hazmat, masker medis, air purifier, High Flow Nasal Cannula (HNFC), pasien monitor, terus bed ini yang kami berikan, semoga bisa turut meringankan beban nakes dan rumah sakit dalam menangani pandemi ini,” tandasnya.
Salah satu RS penerima bantuan, Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus, dr Saifuddin mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Karena selama ini, Djarum Foundation juga telah mendonasikan sejumlah alat kesehatan penunjang perawatan Covid-19 lainnya di RSI Sunan Kudus. Diantaranya High Flow Nasal Cannula (HNFC), APD dan alat kesehatan lainnya.
“Untuk yang terbaru ini, 55 bed bantuan dari Djarum Foundation akan ditempatkan di ruang isolasi, Bantuan tersebut diberikan dalam dua tahap, Pertama 30 bed, kedua ini 25 bed elektrik,” ujarnya kepada isknews.com Rabu (7/7/2021).
Terlebih, pemerintah daerah telah menginstruksikan semua rumah sakit di Kabupaten Kudus untuk menambah ketersediaan tempat tidur isolasi pasien covid-19. “Bantuan tersebut tentunya sangat membantu RSI Sunan Kudus dalam menangani pasien covid-19.,” pungkas Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kudus itu. (AJ/YM)
