Bawang Merah Alami Lonjakan, Arus Jual Beli Terdampak

oleh -1,119 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kudus mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Di Pasar Kliwon, harga bawang merah yang awalnya kisaran Rp 40.000 per kilogram, kini mengalami kenaikan hingga Rp 60.000 per kilogram, Kamis (19/6/2025).

Kenaikan harga ini tidak hanya berdampak pada bawang merah, tetapi juga pada komoditas lainnya seperti bawang putih dan cabai merah. Harga bawang putih yang awalnya kisaran Rp 40.000 per kilogram kini menjadi Rp 43.000 per kilogram, sedangkan harga cabai merah yang awalnya Rp 35.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 40.000 per kilogram.

Pedagang di Pasar Kliwon, Nunung, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini membuat mereka enggan untuk kulak dengan jumlah besar karena pembelinya per harinya tidak menentu. “Harga bawang putih juga mengalami kenaikan walaupun tidak terlalu banyak,” ujarnya.

Pedagang lain, Zulaikha, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini akan berlangsung kurang lebihnya sampai bulan Agustus. “Keuntungan berkurang dan pembeli juga mengurangi pembeliannya yang biasanya 1 kilogram kini menjadi ¼ kilogram,” sambungnya.

Para pedagang berharap kenaikan harga ini tidak berlangsung lama dan berharap harga dapat stabil kembali agar daya beli masyarakat tidak terus menurun. Kenaikan harga bawang merah memang menjadi ujian tersendiri, tidak hanya bagi konsumen, tetapi juga pedagang yang tetap mengandalkan kelancaran jual beli untuk penghasilan sehari-hari. (Haliza)

KOMENTAR SEDULUR ISK :