Kudus, isknews.com – Pada bulan Mei 2020 di Kota Kudus terjadi inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,83.
Kepala Kantor BPS Kabupaten Kudus Rahmadi Agus Santosa mengatakan, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok kesehatan sebesar 0,59 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,33 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan sebesar 0,24 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,13 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen.
Dikatakan Agus, 5 (lima) komoditas utama penyebab inflasi di Kota Kudus Mei 2020 adalah naiknya harga bawang merah, emas perhiasan, daging ayam kampung, jeruk, dan pir. 5 (lima) komoditas penahan laju inflasi adalah turunnya harga bawang putih, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng.
Adapun Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2020 sebesar 0,44 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2020 terhadap Mei 2019) sebesar 2,17 persen. Sedangkan Jawa Tengah maupun Nasional pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dengan indeks harga masing-masing sebesar 104,53 dan 104,87.
“Inflasi di Jawa Tengah terjadi di 4 (empat) kota inflasi, yaitu Kota Cilacap sebesar 0,29 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,19 persen; serta Kota Kudus dan Kota Semarang sebesar 0,10 persen. Sedangkan 2 (dua) kota lainnya mengalami deflasi, yaitu Kota Surakarta dan Kota Tegal masingmasing sebesar 0,20 persen dan 0,10 persen,” paparnya. (AJ/YM)