Kudus, isknews.com – Baznas Kabupaten Kudus kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyalurkan bantuan peralatan usaha senilai Rp 49 juta kepada 17 mustahik. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di kantor Baznas Kudus pada Senin (16/12/2024) pagi, sebagai bagian dari program Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).
Wakil Ketua I Bagian Pengumpulan Baznas Kudus, Amin Yasin, menyampaikan bahwa bantuan ini ditujukan untuk mendukung usaha kecil yang dijalankan mustahik agar lebih produktif. “Kami memberikan peralatan seperti gerobak dorong, becak mesin jahit, dan gerobak motor sesuai kebutuhan yang diajukan dalam proposal,” terangnya.
Adapun rincian bantuan meliputi 15 unit gerobak dorong, satu unit becak mesin jahit, dan satu unit gerobak motor. Peralatan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan usaha mustahik. Amin menjelaskan bahwa nilai tiap barang bervariasi, mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per unit.
Bantuan ini diberikan setelah melalui proses seleksi yang ketat. Mustahik terlebih dahulu mengajukan proposal melalui pemerintah desa, yang kemudian diteruskan ke Baznas. Setelah itu, tim Baznas melakukan survei langsung untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
“Kami tidak ingin bantuan ini salah sasaran. Semua penerima dipilih dengan hati-hati berdasarkan prinsip 3A, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,” tambahnya.
Selain bantuan peralatan usaha, Baznas Kudus juga menyalurkan berbagai program lain, seperti bantuan modal usaha sebesar Rp 20 juta, pembangunan lembaga keagamaan Rp 80 juta, beasiswa Rp 5,7 juta, serta alat bantu kaki palsu dan kursi roda senilai Rp 15,5 juta.
Amin berharap, bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan mustahik dan membantu perekonomian masyarakat. “Kami ingin penerima bantuan dapat lebih mandiri dan perekonomian mereka semakin berkembang,” ungkapnya.
Sementara itu, Salah satu penerima bantuan, Cholifah (54), seorang pedagang jajanan pasar di Desa Pedawang, mengaku sangat bersyukur. Sebelumnya, ia hanya menggunakan meja sederhana untuk berjualan. Dengan bantuan gerobak dorong, ia kini merasa lebih nyaman dalam menjalankan usahanya.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih. Dengan gerobak ini, saya tidak lagi khawatir kepanasan atau kehujanan saat berjualan,” ungkapnya penuh haru. (AS/YM)