Kudus, isknews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kudus menyalurkan beasiswa pendidikan untuk penyandang disabilitas dan yatim piatu serta menyediakan gerobak untuk para pelaku usaha. Tujuannya adalah menciptakan siklus ekonomi yang memungkinkan penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzakki) di masa depan.
Penjabat (Pj.) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, mengapresiasi Baznas atas penyerahan bantuan ini dalam sebuah acara di Pendapa Kabupaten pada Sabtu (20/7).
Hasan Chabibie menegaskan bahwa beasiswa dari Baznas adalah upaya mencerdaskan generasi penerus. Ia berharap penerima beasiswa yang berhasil nantinya dapat membantu anak-anak Kudus untuk bersekolah dan meraih kesuksesan yang sama.
Pj. Bupati juga mendorong kepala OPD dan instansi terkait untuk menyalurkan zakat melalui Baznas, karena zakat yang disalurkan melalui Baznas akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kudus dan pemulihan pasca-bencana.
Ketua Baznas Kudus, Noor Badi, menyatakan bahwa ada 31 penerima bantuan gerobak usaha dengan total manfaat 93 juta rupiah, 30 penerima modal usaha produktif dengan total manfaat 30 juta rupiah, dan dua penerima bantuan renovasi rumah tidak layak huni.
Selain itu, seribu penerima beasiswa pendidikan untuk yatim piatu dan disabilitas mendapatkan total manfaat 200 juta rupiah, dua penerima kaki palsu dengan total manfaat enam juta rupiah, satu penerima bantuan biaya pendidikan dengan total manfaat 3,2 juta rupiah, satu penerima renovasi rumah terdampak kebakaran dengan total manfaat 10 juta rupiah, dan satu penerima biaya pengobatan dengan total manfaat 3,6 juta rupiah.
Baznas Kudus juga bekerja sama dengan BPBD untuk memberikan bantuan kepada korban bencana. Noor Badi menjelaskan bahwa semua bantuan ini telah disepakati oleh lima ketua Baznas Kudus. (AS/YM)
