Kudus,isknews.com – Ruang kelas SD 2 Purwosari, Kecamatan Kudus sejak Rabu (12/02/2024) lalu atapnya ambrol dan tidak bisa difungsikan. Beruntung, ketika atap ruang kelas 5 tersebut runtuh siswa didik sudah pulang.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SD 2 Purwosari, Hery Hartai Spd, atap ruang tersebut runtuh sekitar pukul 12.30 WIB, sementara siswa pulang sekitar pukul 11.00 WIB. Menurutnya tidak ada tanda-tanda bahwa bangunan atap kelas itu akan runtuh.
“Tidak ada tanda-tanda atap akan runtuh. Kalau dilihat sepintas tidak ada kerusakan yang berarti,” jelasnya kepada isknews.com.
Akibat kerusakan tersebut, lanjutnya, dua ruang kelas harus dikosongkan yakni ruang kelas 5 dan yang bersebelahan yakni ruang kelas 6. Sedangkan untuk proses belajar mengajar siswa kelas 5 dan kelas 6 ditempatkan di ruang seadanya.
“Sementara ini yang ruang kelasnya harus dikosongkan kita tempatkan di ruang seadanya,” imbuhnya.
Ditanya kapan terakhir ruang kelas tersebut dibangun, menurut catatannya tanggal 2 Oktober 2020. Jika catatan Kasek tersebut benar, artinya usia bangunan yang runtuh ini belum mencapai 5 tahun yang seharusnya masih layak pakai.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Harjuna Widada dikonfirmasi terkait adanya bangunan sekolah yang ambrol tersebut membenarkan. Sesuai laporan yang ia terima, yang mengalami kerusakan hanya atapnya dan berimbas ke ruang sebelahnya.
“Benar ada atap SD 2 Purwosari yang runtuh. Untuk perbaikan kita anggarkan melalui APBD Perubahan tahun ini (2025),” terangnya.
Dari keterangan yang ada, jumlah siswa SD 2 Purwosari sebanyak 90 siswa. Sementara siswa kelas 6 berjumlah 13 dan kelas 5 sebanyak 19 Murid.(jos)
