KUDUS, isknews.com – Bangunan baru yang akan digunakan untuk warung makan dan kios PKL, di Areal Parkir Bus Wisata Bakalan Krapyak, hingga kini belum siap untuk ditempati. Penyebabnya bangunan yang berada di lingkungan areal parkir itu, masih akan dilengkapi dengan kanopi.
Kepala Dinas Pehubungan Komunikasi Informatika (Dishubkoninfo), Drs Didik Sugiharto, kepada isknews.com, yang menghubungi di ruang kerjanya, Kamis (3/9), membenarkan hal itu. Menurut dia, kalau bangunan fisiknya sudah siap ditempati, karena fasilitas yang dibutuhkan pedagang sebagai syarat berjualan sudah lengkap, yakni listrik dan air. Hannya yang belum ada, adalah penutup atap teras pelindung panas dan hujan. “Karena itulah, kios itu nantinya akan dilengkapi dengan kanopi, yang selain untuk penghubung satu kios dengan lainnya, juga untuk melindungi kalau turun hujan.”
Terkait dengan hal itu, ungkapnya lanjut, pihak Dishubkominfo sudah mendapatkan anggaran Rp 250 juta, dari APBD Kabupaten Kudus TA 2015. Diaharapkan pada akhir Desember 2015, pemasangan kanopi itu sudah selesai, dan kios-kios tersebut bisa difungsikan secepatnya. “Peruntukannya adalah untuk warung makan dan PKL, untuk pedagang asongan masih seperti biasanya,” jelas Didik.
Sebagaimana diberitakan di media ini, para pemilik warung makan dan kios di Terminal Bakalan Kapyak Kabupaten Kudus, di Jalan Raya Kudus – Gebog, Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, harus merelakan tempat untuk berjualannya itu digusur, terkait dengan telah disediakannya bangunan baru untuk meneruskan kegiatan bisnisnya.
Bangunan baru berupa deretan toko dan los letaknya masih di tempat yang sama, tepatnya di sebelah selatan kantor terminal. Jumlah kios sebanyak 35 unit, dengan ukuran 3×2,5m per unit, dan los sebanyak 67 unit, dengan luas 2,5x2m per unit. Bangunan itu menyerap beaya sebesar Rp 2.629.860.000. Jumlah kios dan los disesuaikan dengan jumlah pedagang , sehingga seluruhnya tertampung dan tidak ada penambahan pedagang baru. (DM) http://bit.ly/1N5CjPD
