Kudus, ISKNEWS.COM – Menjelang rampungnya pembangunan fisik Bendungan Logung yang berada di kawasan Desa Tangjungrejo, Jekulo dan Kandangmas Dawe Kudus, nantinya bendungan ini akan menjadi bendungan multifungsi bagi masyarakat Kudus. Selain suplai air irigasi, bendung ini juga bermanfaat sebagai pengendali banjir, pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) 0,5 megawatt serta penyedia air baku PDAM, dan yang tak kalah pentingnya adalah destinasi wisata baru.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus juga mengaku telah menyiapkan sistem baru pengelolaan pariwisata. Yakni dengan marketing collaboration system. Sistem ini yang nantinya akan menunjang promosi wisata-wisata yang ada di Kudus.
”Pembangunan waduk logung yang sebentar lagi selesai, ini yang akan kami blow up. Selain itu nantinya juga kami akan adakan paket wisata. Semoga nantinya semakin banyak menarik wisatawan dan secara otomatis juga menambah penerimaan di sektor pariwisata,” jelas Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kudus Sri Wahyuningsih.
“Kami akan berkirim surat ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk meminjam ‘master plan’ atau rencana induk pembangunan bendungan tersebut,” ujarnya di Kudus, Jumat (02/11/2018).
Pengembangan wisata di kawasan bendungan memang harus disesuaikan dengan perencanaan induk pembangunan bendungan karena ada wilayah-wilayah tertentu yang menjadi kewenangan pusat dan daerah.
“Apalagi, lanjut dia, saat pembahasan APBD 2019 belum dimulai sehingga masih ada peluang bisa masuk anggaran tahun depan,” tuturnya.
Pintu masuk menuju objek wisata bendungan yang paling tepat, idealnya memang melalui Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus, namun perlu dipikirkan juga akses masuk pada titik-titik yang lain.
“Pembahasan terkait pengembangan wisata dengan BBWS Pemali Juana sudah dimulai, dan mudah-mudahan tahun depan sudah didukung anggaran dari pemkab,” ujarnya.
Dirinya meyakini Bendungan Logung akan menjadi destinasi pariwisata unggulan di Kabupaten Kudus selaian wisara religinya.
Desa Kandangmas sebagai desa wisata yang kebetulan berada di dekat bendungan juga tengah dipersiapkan, termasuk pengurus kelompok sadar wisatanya juga sudah terbentuk. “Termasuk juga memiliki beberapa potensi parwisata serta memiliki tradisi budaya, jeep adventur, susur kali, hutan monyet, dan sejumlah kuliner khas daerah setempat, tambahnya.
Untuk kerja keras telah dilakukannya dalam rangka memajukan potensi wisata yang ada, dengan melibatkan stakeholder untuk turut serta mempromosikan objek wisata di Kudus agar semua objek wisata semakin dikenal masyarakat luas.
Pemkab Kudus juga membuat nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah pihak terkait, nantinya masing-masing pihak memiliki kewajiban untuk mempromosikan semua objek wisata yang ada di Kabupaten Kudus. “Salah satu sampel paket wisata yang ditawarkan, yakni objek wisata Kandangmas, Pati Ayam dan Bendungan Logung,” tandas dia. (AJ/YM)
