Beragam Agenda Literasi Meriahkan Kudus Islamic Book Fair 2023

oleh -1,080 kali dibaca
Talk show turut meriahkan Literasi Meriahkan Kudus Islamic Book Fair 2023

Kudus, isknews.com – Kudus Islamic Book Fair dimeriahkan dengan beragam agenda literasi. Di antaranya bazar buku selama 6 hari, pemilihan duta baca perpustakaan, lomba stand up comedy, pemutaran film dokumenter, sarahehan buku, talk show, bedah buku hingga bincang bareng panggung kawula muda.

“Kegiatan literasi, bazar buku, dan forum-forum diskusi semacam ini bisa memantik para mahasiswa. Untuk menarik minat mereka, memang perlu dipancing dengan agenda atau kegiatan. Apalagi ini kegiatan yang santai dan mendukung kemajuan kampus,” kata Kepala UPT Perpustakaan IAIN Kudus, Nur Said

Agenda tersebut diselenggarakan Perpustakaan IAIN Kudus bekerjasama dengan komunitas literasi Paradigma Institute (Parist) menggelar Kudus Islamic Book Fair 2023. Agenda berlangsung enam hari, Jumat hingga Rabu, 8-13 September 2023.

Pekan promosi perpustakaan ini juga dalam rangka menggaet minat membaca dan menulis mahasiswa IAIN Kudus. Sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Kudus yang ke-474.

Dirinya mengungkapkan bahwa ini adalah agenda pertama yang melibatkan kerjasama dan bazar buku. Dia pun berencana menjadilan Book Fair ini sebagai agenda rutin tahunan di IAIN Kudus.

“Sesuai dengan tema yang diangkat kali ini, menyemai kembali spirit waliyul ilmi Sunan Kudus. Membangkitkan semangat anak muda, pelajar dan mahasiswa untuk melek literasi,” kata Said ketika diwawancarai, Jumat 8 September 2023.

Said menambahkan, event book fair ini bisa memantik minat mahasiswa untuk meningkatkan minat membaca dan menulis. Menurutnya kegiatan semacam ini perlu digalakkan sehingga IAIN Kudus bisa menjadi cerminan kampus yang giat literasinya.

“Terlebih, kampus kami juga sedang menuju transformasi menjadi UIN Sunan Kudus. Tentunya lewat ini bisa menjadi ajang promosi mengenalkan kampus ke masyarakat umum,” ungkap Said.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Ade Achmad Ismail mengatakan bahwa Kudus Islamic Book Fair (KIBF) ini ternyata mengundang antusiasme banyak mahasiswa. Ia merasa, masih banyak anak muda dan mahasiswa yang gemar membaca dan menyukai kegiatan-kegiatan literasi.

“Dari pengunjung bazar dan peserta bedah buku tadi, antusiasnya cukup meriah, pasalnya di kudus sendiri sudah jarang ada bazar buku,” kata pegiat Paradigma Institute itu.

Pihaknya juga berharap agenda ini mendapat respons dari banyak pihak dan juga masyarakat Kudus. Sehingga, kegiatan literasi di Kudus kembali bergairah seperti sebelum pandemi dulu.

“Memang tujuan utamanya adalah menggalakkan kegiatan buku dan literasi di Kudus. Kudus kota kecil, sebenarnya pegiat literasi di Kudus banyak, hanya kurang ramai kegiatannya. Memeriahkan Kudus dengan kegiatan-kegiatan literasi tentu sangat menarik,” timpalnya.

Salah satu pengunjung, Munawaroh Rahmawati, mengaku senang dengan adanya kegiatan book fair ini. Mahaiswi IAIN Kudus itu memang suka membaca dan menghadiri kegiatan buku seperti ini.

“Cukup menarik, ada bedah buku dan juga bazarnya. Terlebih banyak diskon, jadi sekalian beli beberapa buku tadi,” terangnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :