Kudus, isknews.com – Tim Polmas Polewali Mandar Sulawesi Barat gagal meraih angka penuh setelah ditahan skuad 757 Kepri Jaya Batam dengan skor 2-2 (2-0), pada pertandingan Liga 3 Nasional Grup I di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kamis 2 Mei 2024.
Polmas unggul lebih dulu pada babak pertama melalui gol Lukman Al Hakim menit ke- 14 dan Dandi menit ke- 32.
Sedang gol balasan Kepri Jaya diciptakan gelandang serang Juret Yuslikh Al Kaukabadury menit ke- 57, dan Ronan Aryo Wibisono menit ke-86.
Sebelumnya dalam duel perdana Liga 3 Nasional PSSI yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan Kudus, Selasa 30 Mei 2024, tim Polmas sukses meraih kemenangan dengan menekuk Persipal Palu Sulawesi Tengah dengan skor tipis 3-2. 1718 penonton
Di Liga 3 Nasional ini, Polmas dan Kepri Jaya FC bergabung bersama tuan rumah grup I Persiku Kudus, Persipal Palu dan Persatuan Sepakbola Inspirasi Pemuda (Persipu) Depok.
Pertandingan grup I akan berlangsung hingga 8 Mei mendatang.
Kamis 2 Mei ini merupakan gelaran lanjutan Liga 3 grup I di Kudus, duel pertama mempertemukan tim Polmas versus Kepri Jaya dan pertandingan kedua bentrok Persipal melawan Persiku Kudus.
Pada pertandingan Polmas Vs Kepri Jaya, kedua tim berusaha menunjukkan performa terbaiknya.
Namun sejak kick off babak pertama, penguasaan bola dan tekanan lebih banyak dilakukan para pemain Kepri Jaya, dan itu berlangsung hingga babak pertama berakhir.
Anak- anak Polmas yang berusaha melakukan serangan dipaksa bertahan dan menerima gempuran dari lawannya.
Sayang, karena lemahnya penyelesaian akhir, tak satu pun gol bersarang ke gawang Polmas yang dijaga Akbar.
Sebaliknya, Polmas justru mampu melakukan serangan balik dengan cepat dan berhasil menjebol gawang Kepri Jaya.
Gol Polmas pertama diciptakan Lukman Alhakim menit ke-14, memanfaatkan umpan silang dari sektor kanan gawang lawan.
Tendangan bola Akbar mengarah ke pojok kanan atas dan tak mampu diantisipasi kiper Kepri Jaya, Muhammad Ridho. Skor 1-0 untuk Polmas.
Polmas menambah keunggulan di babak pertama melalui Dandi, 15 menit sebelum turun minum setelah terjadi kemelut di muka gawang Muhammad Ridho, skor berubah 2-0.
Di babak kedua, tim Kepri Jaya berusaha bangkit dengan mengganti beberapa pemain, serta mengubah taktik dan pola permainan.
Hasilnya cukup efektif, gempuran ke daerah pertahanan Polmas berhasil mengubah kedudukan menjadi imbang 2-2.
Gol Kepri Jaya tercipta dari luar kotak penalti menit ke- 57 lewat tendangan keras Juret.
Empat menit menjelang berakhirnya pertandingan, Kepri Jaya berhasil menyamakan kedudukan 2-2 melalui Ronan Aryo Wibisono yang masuk menggantikan Rangga Maulana Syafii pada menit ke-40.
Skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit Achmad Hafid Hilmi dari Sidoarjo Jawa Timur.
Pelatih 757 Kepri Jaya FC, Bona Elisa Simanjuntak mengaku puas dengan perolehan satu angka dari hasil akhir imbang 2-2, setelah di babak pertama sempat ketinggalan 0-2 dari tim Polmas.
Menurutnya, babak pertama timnya sebenarnya memiliki banyak peluang setelah berhasil mengepung pertahanan lawan.
Namun yang terjadi justru sebaliknya, timnya lebih dulu kebobolan lewat serangan balik tim Polmas.
“Anak- anak tidak siap dengan serangan balik, dan lengah di pertahanan sehingga kebobolan dua gol,” ungkapnya.
Selain itu, banyak faktor yang mempengaruhi jalannya pertandingan seperti kerasnya lapangan dan cuaca yang begitu panas hingga membuat pemain kelelahan.
Namun, timnya kemudian berhasil menyamakan skor 2-2 setelah melakukan perubahan taktikal permainan.
Kiper Muhammad Ridho menegaskan, cuaca panas sangat mempengaruhi penampilan rekan- rekannya di lapangan.
Hal senada disampaikan Asisten Pelatih Polmas Amdy Wijaya.
Anak asuhnya berusaha tampil agresif mulai babak pertama, tetapi yang terjadi justru mendapatkan tekanan lawan dan dipaksa bertahan.
Di babak kedua anak- anak tak malah tak mampu mempertahankan penampilan.
“Anak- anak tampak lelah dan kedodoran karena tak kuat menahan panasnya cuaca di Kota Kudus,” katanya. (AS/YM)