Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Di Pati, adat dan tradisi perayaan Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang keturunan Tionghoa, perayaan tahun baru imlek biasanya dimulai di hari pertama bulan pertama. Adapun seluruh kegiatan dipusatkan di Klenteng Hok Tik Bio, Jumat (27/1).
Perayaan tahun baru imlek 2568 di Pati kali ini mengundang ratusan anak yatim piatu dari beberapa lintas agama untuk berbagi kasih. Ratusan anak yatim piatu datang ke Klenteng Hok Tik Bio untuk mendapatkan santunan atau ampau dari pengurus yayasan Gusdurian. Selain memberikan santunan Yayasan Gusdurian yang berkerja sama dengan Pemkab Pati, TNI, Polri serta tokoh lintas agama mengadakan kegiatan pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu.
Menurut Edy Siswanto Ketua Gusdurian, bahwa kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan. Perayaan tahun ini mengambil tema “Bersama menabur benih kebaikan untuk keutuhan NKRI” yang mana, Klenteng Hok Tik Bio Pati memberikan 400 ampau kepada anak yatim piatu. 340 ampau diberikan anak beragama Islam dan 60 lainya diberikan kepada anak yang beragama baik Kristen, Khatolik, Hindu dan Budha.
” Perayaan tahun ini kami mengambil tema bersama menabur benih kebaikan untuk keutuhan NKRI, dan kami membagikan 400 ampau kepada anak bangsa, kami bagikan 360 untuk anak yang beragama Islam dan 60 ampau untuk anak beragama Kristen, Khatolik, Hindu dan Budha.” Jelas Edy.
Lanjut, ” Nanti siang jam 14.00 WIB kami juga akan membagikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, terutama kepada masyarakat sekitar klenteng,” tambahnya. (Wr)