Solo, isknews.com – Laga ketiga Persiku Kudus di Liga 2 musim 2024-2025 berakhir kurang memuaskan.Meski bermain agresif dan seru kedua tim bermain secara terbuka saat menjalani laga tandang di Stadion Sriwedari, Solo. namun Persiku Kudus harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Adhyaksa Farmel, Kamis (29/09/2024).
Hasil ini menjadi kekalahan pertama bagi Persiku Kudus sepanjang musim ini. Jajang Mulyana dan rekan-rekannya harus puas dengan hasil tersebut, meski sudah berusaha keras di sepanjang pertandingan.
Pada babak pertama, skuad Macan Muria tampil dengan penuh semangat. Mereka mencoba mengimbangi permainan lawan dengan serangan balik cepat. Namun, pada menit ke-13, pemain Persiku nomor punggung 14, Refan Nadief, diganjar kartu kuning setelah melakukan pelanggaran.
Kartu kuning kembali diberikan kepada pemain Persiku, kali ini kepada Anif Ramadhan pada menit ke-42. Meski terjadi ketegangan di lapangan, hingga akhir babak pertama, kedua tim belum mampu mencetak gol. Skor sementara tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Pelatih Persiku Kudus, Sudirman, mencoba melakukan perubahan strategi dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Refan Nadief ditarik keluar dan digantikan oleh Tri Hartanto pada menit ke-46. Namun, tujuh menit berselang, tuan rumah Adhyaksa Farmel berhasil mencetak gol.
Pada menit ke-53, kapten Adhyaksa Farmel, Dedi Hartono, memanfaatkan celah di lini belakang Persiku dan berhasil menjebol gawang Luthfi Masrohan Mutohar. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Adhyaksa Farmel.
Persiku Kudus tidak tinggal diam. Sudirman kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-55 dengan memasukkan Kito Chandra untuk menggantikan Ronny Maza. Meski demikian, usaha mereka untuk menyamakan kedudukan terus menemui jalan buntu.
Pada menit ke-73, pemain Persiku Reinaldo Manuel juga diganjar kartu kuning. Kartu kuning kembali keluar untuk pemain Adhyaksa Farmel, Jefri Wibowo Suliarno, pada menit ke-77 dan Mahdi Albaar pada menit tambahan 90+2. Hingga peluit panjang dibunyikan, Persiku Kudus gagal mencetak gol penyama kedudukan. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Adhyaksa Farmel.
Pelatih Persiku, Sudirman, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan ini. Ia menyebutkan bahwa permainan berjalan cukup menarik dan kedua tim saling menyerang secara terbuka, namun keputusan wasit yang kurang tepat menjadi salah satu faktor yang mengecewakan.
“Hasil pertandingan sangat mengecewakan, apalagi dengan sejumlah keputusan wasit yang mudah memberikan kartu kuning pada pemain kami, padahal pelanggaran ringan seperti body crash. Sementara pelanggaran lawan seperti dibiarkan,” ujar Sudirman dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sudirman juga menyoroti gol Adhyaksa Farmel yang menurutnya berada dalam posisi offside. “Gol mereka seharusnya offside. Saya lihat sendiri dari bench kami, wasit tidak mengangkat bendera,” jelasnya.
Meski kecewa, Sudirman tetap fokus untuk mempersiapkan timnya menghadapi laga berikutnya. Persiku Kudus dijadwalkan akan bertanding melawan Persekat Tegal di Stadion Wergu Wetan pada 25 September 2024.
Sementara itu, pemain Persiku Kudus, Antoni Putro, menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kudus dan para suporter atas hasil yang kurang memuaskan ini.
“Kami mohon maaf kepada warga Kudus dan suporter. Semoga di pertandingan berikutnya kami bisa memberikan hasil yang lebih baik,” ungkap Antoni. (YM/YM)