Kudus, ISKNEWS.COM – Bintar Raya kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai tim kuat kasta tertinggi persepakbolaan di Kudus. Tim asal Desa Getas Pejaten itu mampu tampil sebagai juara Divisi I Kudus 2018, yang diselenggarakan Askab PSSI Kudus tiap tahun.
Bintar Raya merebut kembali gelar juara yang sebelumnya menjadi milik saudara kandungnya sendiri, sesama tim asal Desa Getas Pejaten yaitu PSG Putra yang tersisih di perempat final dari Tunas Persilo Loram Kulon.
Dengan hasil ini maka piala bergilir Bupati Cup masih tak berpindah dari Getas Pejaten tiga musim berturut-turut. Sebelumnya pada musim 2016 Bintar Raya juga tampil sebagai jawara, disusul PSG Putra pada musim 2017 kemudian kembali direbut Bintar Raya lagi musim ini.
Pada partai puncak Divisi I musim 2018 yang digelar di Stadion Wergu Wetan Kudus, Jumat (4/1/2018), Bintar Raya berhadapan dengan Tunas Persilo. Sempat tertinggal terlebih dahulu, Bintar Raya akhirnya mampu mengunci gelar juara dengan skor akhir 1-2.
Sementara peringkat ketiga diraih Putra Jaya Tanjungkarang yang mrngandaskan perlawanan Putra Persib Babalan. Selain menjadi juara Divisi I Kudus, penyerang Bintar Raya Doni Pamungkas juga tampil sebagai pencetak gol terbanyak mencatatkan 8 gol sejak babak penyisihan hingga final.
Bintar Raya berhak atas trophy dan yang pembinaan sebesar Rp 4 juta serta piala bergilir Bupati Cup Divisi I Kudus. Tunas Persilo yang berhasil menjadi runner up musim ini berhak atas trophy dan uang pembinaan Rp 3,5 juta.
Sama halnya dengan juara dan runner up, peringkat ketiga dan keempat juga mendapatkan trophy dan uang pembinaan. Peringkat ketiga mendapat Rp 3 juta, sedangkan peringkat keempat mendapat Rp 2,5 juta. Pemain terbaik diraih striker Tunas Persilo Ahmad Ibnu Yahya.
Pemain terbaik dan top score mendapat masing-masing trophy dan uang pembinaan Rp 500 ribu. Bupati Kudus M Tamzil turt hadir dalam laga final Divisi I Kudus. Didampingi Kepala Disdikpora Joko Susilo, Ketua KONI Antoni Alfin dan Ketua Askab PSSI Kudus Sutrisno.
Tamzil berharap dari kompetisi Divisi I maupun Divisi II yang sudah terlaksana bulan lalu akan muncul bibit baru. “Dengan begitu jumlah pemain yang bisa diproyeksikan untuk membela Persiku melimpah. Jadi tidak perku repot mencari pemain luar kota untuk mengarungi kompetisi,” katanya.
Dia juga mengundang para pemain yang berlaga pasa Divisi I atau Divisi I untuk mengikuti seleksi Persiku senior pada 7 Januari 2018 mendatang. “Silakan datang dan ikuti seleksi terbuka Persiku senior yang dipimpin langsung coach Subangkit,” imbuhnya. (MK/YM)
