Isknews.com – Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menjelaskan prospek cuaca ekstrem di wilayah Jawa tengah tiga harian dari tanggal 29 – 31 JANUARI 2024.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Dinamika Atmosfer, lanjut Yoga Sambodo, adanya Aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jawa Tengah.
Daerah Konvergensi terpantau di sekitar Jawa Tengah dan Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
“Kondisi diatas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 29 – 31 Januari 2024,” ungkapnya.
Tanggal 29 Januari 2024
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Tanggal 30 Januari 2024
Batang, Blora, Brebes, Boyolali, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kudus, Kab./Kota Magelang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purworejo, Salatiga, Kab. Semarang, Sragen, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Tanggal 31 Januari 2024
Banjarnegara, Batang, Banyumas, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Grobogan, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kab./Kota Magelang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya. (AS/YM)






