Borobudur Travel Mart and Expo (BTMX) 2015, Ajang Promosi Wisata Jawa Tengah

oleh -1,148 kali dibaca

Semarang – Hampir di semua daerah di Jawa Tengah memiliki potensi wisata yang unik dan menarik. Untuk mengembangkan, memajukan, serta mempopulerkan  beragam destinasi wisata di Jateng kepada wisatawan nusantara dan mancanegara, berbagai upaya dilakukan pemerintah. Salah satunya menggandeng para pelaku pariwisata untuk mempromosikan Jateng.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jateng Djoko Soetrisno saat membacakan sambutan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP pada acara welcome dinner sekaligus pembukaan Borobudur Travel Mart and Expo (BTMX) 2015 di Patra Jasa Hotel, Jumat malam (16/10).

Pada acara yang dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng, serta para pelaku bisnis pariwisata itu gubernur mengatakan, BTMX menjadi langkah awal mengenali potensi pariwisata Jateng yang tersebar di 35 kabupaten dan kota. Baik aneka kuliner yang lezat, tempat wisata alam, budaya, maupun religi yang menarik, serta beragam produk kerajinan khas daerah yang unik.

“Melalui kegiatan ini, objek wisata di Jateng diharapkan akan lebih populer baik di dalam maupun luar negeri. Ini merupakan salah satu upaya menjadikan Jateng sebagai destinasi pariwisata utama di Indonesia,” tandasnya.

Menurut dia, agenda tahunan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam mendorong kemajuan dan perkembangan pariwisata di Jateng. Apalagi kemajuan bidang pariwisata mampu meningkatkan pendapatan daerah, serta mendorong kemajuan sektor-sektor usaha lainnya.

Kegiatan yang berlangsung mulai 16-19 Oktober dan melibatkan pelaku wisata baik dari dalam maupun luar negeri ini, diharapkan dapat menjalin kemitraan para stakeholder bidang pariwisata, sekaligus memunculkan budaya baru. Yakni, budaya saling mendukung dan mendorong pertumbuhan perekonomian bangsa.

Seusai pemukulan gong sebagai tanda dibukanya BMTX 2015, acara dilanjutkan dengan pemutaran video Jelajah Jateng yang dipersembahkan Bakti Budaya Djarum Foundation. Pemutaran gambar video berdurasi empat menit tersebut berisi tentang petualangan dua wisatawan ke sejumlah tempat wisata unggulan Jawa Tengah. Antara lain Semarang, Pekalongan, Banyumas, Magelang, Boyolali, Solo, Jepara, Banjarnegara, Wonosobo, dan Kudus.

Dalam video tersebut terlihat sepasang wisatawan domestik mengunjungi sejumlah tempat wisata. Dengan penuh kekaguman, mereka menyaksikan beragam pagelaran budaya lokal serta menikmati aneka kuliner Jateng. Seperti serabi khas Solo, tempe mendoan asli Banyumas, dan nasi gandul Pati.

Selain itu juga ditampilkan keindahan dan keunikan Klenteng Sampokong, Lawang Sewu, kawasan Kota Lama di Kota Semarang. Setelah itu perjalanan Jelajah Jateng berlanjut ke Kota Pekalongan, yakni ke Kampung Batik Kauman, Museum Batik, lalu melihat tari sintren yang merupakan budaya khas masyarakat pesisir pantura.

Tidak ketinggalan pula tempat wisata di Kabupaten Banyumas seperti Baturraden, Pancuran Pitu, tari lengger, serta Bukit Sikunir, Candi Arjuna, dan Kawah Sikidang di dataran tinggi Dieng. Kemegahan Candi Borobudur dan Mendut juga tampil memakau. Menara Kudus, Gerbang Kretek, serta aneka makanan khas Kudus dan sekitarnya menambah rasa penasaran setiap orang yang melihat penayangan video tersebut. (HJ)

KOMENTAR SEDULUR ISK :