Kudus, ISKNEWS.COM – Pembongkaran cafe New Clarisa Kudus yang berada di Jalan Lingkar Barat Kudus berjalan alot, Jumat (11-05-2018). Petugas gabungan dari Satpol PP, Polres, dan Kodim 0722/Kudus yang mendatangi cafe dihadang sejumlah pihak.
Beberapa orang laki-laki dan perempuan menghalangi jalannya proses pembongkaran. Mereka memprotes Kepala Satpol PP Kudus Djati Solechah yang dianggap tidak adil dan tebang pilih dalam melakukan penindakan.
Bahkan seorang perempuan yang mengaku bernama Anisa meminta Djati Solechah untuk berjanji hari ini juga seluruh cafe yang ada di Kudus dibongkar.
“Kalau memang mau bongkar, hari ini juga dibongkar semua. Jangan tebang pilih dalam menindak,” kata Anisa.
Sementara itu Djati Solechah tetap dalam pendiriannya, sesuai perintah Bupati Kudus Musthofa cafe harus dibongkar. Sempat ada tawaran dari pihak cafe akan membongkar sendiri, tetapi ditolak oleh Djati.
Alasannya karena cafe New Clarisa sudah berulang kali tidak mengindahkan peringatan dari Satpol PP. Bahkan menurut Djati sambil menunjukkan lokasi di dalam cafe, segel yang telah dilakukan beberapa waktu lalu hilang.
“Apabila tidak terima dengan pembongkaran hari ini silakan tempuh jalur hukum,” katanya.
Alat berat diperintahkan Djati untuk masuk. Namun sampai di depan pintu cafe terhenti karena dihalangi sejumlah pihak yang berdiri tepat di depan alat berat.
Hingga berita ini diturunkan pmbongkaran tak kunjung dilaksanakan. Hingga pukul 09.20 WIB masih dilaksanakan negosiasi. (MK/YM)
