Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Terkait dengan laporan sengketa Pilkada Pati 2017 ke Mahkamah Konstitusi, Brigjen Pol Iwan Haris Suyatno asisten deputi Politik nasional melakukan kunjungan ke Kabupaten Pati untuk mengumpulkan data dilapangan guna sebagai laporan kepada Presiden Joko Widodo.
Brigjen Pol Iwan Haris Suyatno mengatakan, bahwa data yang sudah dikumpulkan akan dikaji kemudian hasil kajian tersebut disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya dari sembilan daerah yang melakukan pilkada tunggal, Kabupaten Pati merupakan daerah yang dekat dengan Jakarta. Selain itu banyak sengketa yang diberitakan secara Nasional.
” Hasil dari kajian nanti akan dijadikan bahan evaluasi dan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan Pilkada tahun 2018 mendatang, Agar pemilu nantinya tidak akan banyak sengketa maupun kecurangan,” terangnya usai melakukan rapat terbatas di ruang rapat Bupati Pati Haryanto, Rabu(8/3).
Bupati Pati Haryanto juga mengakui bahwa kunjungan Brigjen Pol Iwan H.S. adalah untuk membahas tentang sengketa Pilkada Pati 2017 yang dilaksanakan beberapa minggu yang lalu, lantaran Pilkada Pati menjadi sorotan secara nasional, bahkan pernah dijadikan objek penelitian politik.
” Setelah mendapatkan pemaparan baik dari Kapolres Pati, Panwaslu dan KPU Kabupaten Pati bahwa pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pati berjalan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada.” ungkapnya.
Lebih lanjut, data yang sudah diberikan akan dicocokkan dengan yang ada dilapangan. Setelah dari pendopo Kabupaten Pati rencananya akan melakukan kunjungan ke KPU, panwaslu dan akademisi.
Terkait kebenaran yang disampaikan saat rapat koordinasi tadi. “Jika ada gugatan di Mahkamah Konstitusi, kita akan mengikuti mekanisme yang ada. Menurut kami itu tidak masalah, kita akan melihat gugatan tersebut apakah memenuhi syarat atau tidak,”ujarnya.(wr)