Budidaya Cacing Tergolong Usaha Dengan Prospek Menggiurkan

oleh -1,475 kali dibaca

Pati,isknews.com – (27/01) Untuk meningkatkan penghasilan masyarakat dekat hutan agar bisa memanfaatkan potensi hutan, KKPH (kepala kesatuan pemangku hutan) Kabupaten Blora mengajak masyarakat Desa Ronglpgo Kecamatan Jaken Kabupaten Pati khususnya pemuda untuk berwirausaha seperti budidaya cacing,pembutan pupuk organik dan pembutan pakan ternak Selasa (26/01).

Sosialisasi yang dilaksanakan dibalai Desa Ronggo dengan menghadirkan pemuda desa dan kepala desa setempat,bertujuan untuk mengajak seluruh pemuda desa Ronggo agar bisa keratif dalam berwirausaha.Selain mengajak pemuda untuk budidaya cacing pihak KKPH Kabupaten Blora juga mengajak untuk pembuatan pakan ternak dan pembuatan pupuk organik.

Kepala desa Ronggo,Gandam kepada isknews.com menjelaskan setelah sosialisasi tersebut ,karena Desa Ronggo menjadi Desa teladan dekat hutan dirinya berharap agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai yang diharapkan,apa lagi yang dikaryakan pemuda desa.

“Saya berharap kegitan seperti ini bisa menjadikan pemuda desa kami menjadi bisa lebih kreatif dan inovatif, kemudian kenapa yang dibudidayakan cacing?karena cacing itu sendiri manfaatnya banyak dan tidak usah mencari siapa yang mau membeli karena pihak KKPH Kab.Blora sudah menyediakan pengepul yang akan membeli cacing hasil budidaya warga”terang kepala desa Ronggo.

Selain itu Adm. KKPH Kab.Blora,Joko Sunarno menjelaskan melalui program usaha produktif yang akan kami laksanakan dengan sasaran progam tersebut adalah para pemuda masyarakat dekat hutan agar lebih kereatif dan mau berwirausaha tanpa merusak kawasan hutan.

“Jadi kita akan latih pemuda desa Ronggo untuk budi daya cacing karena cacing ini mempunyai prospek yang bagus dan harga jual di pasaran juga bagus, kenapa kami memilih pemuda untuk melakukan program ini,karena kami berharap pemuda sebagai generasi penerus yang nantinya akan mengurus desa Ronggo ini agar menjadi lebih maju dan lebih baik.” pungkasnya.(Wibawa)

KOMENTAR SEDULUR ISK :