Kudus, isknews.com – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Amanat Nasional Kabupaten Kudus yang di gelar di Aula DPRD Kabupaten Kudus , Minggu (13/3). secara defacto telah mengerucutkan dua nama yang diprediksi akan mendulang perolehan dukungan dari para peserta Musda, kedua nama tersebut adalah Budiyono politisi muda yang saat ini menduduki jabatan struktural dipartai berlambang matahari putih sebagai Bendahara DPD PAN Kudus serta Joko Prihatin yang dalam struktur organisasi partai menduduki jabatan wakil ketua DPD PAN Kudus, demikian diungkapkan oleh Hendro Waskito saat ditemui media ini di lokasi tempat akan digelarnya Musda Aula DPRD Kudus (12/3).
Hendro yang juga ketua OC Musda menjelaskan prediksi tersebut terlihat dari gerakan para kader dan pemilik suara pada musda baik di tingkat ranting hingga di level pengurus harian yang sudah mulai membentuk koloni dukungan kepada dua kandidat tersebut, “Saya melihat base camp pergerakan dari kedua kandidat tersebut telah dipenuhi pendukungnya masing-masing untuk melakukan konsolidasi dan mematangkan strategi pemenangan mereka, meskipun dalam mekanisme partai lebih diutamakan pada musyawarah namun sinyal kearah voting pun memiliki kans yang besar, sehingga saya selku OC sudah mempersiapkan infrastrukturnya bila mekanisme voting harus dimbil oleh ketua SC Musda” katanya.
Dihubungi via media sosial (13/2), Budiyono menjelaskan “Tekad saya maju dan mencalonkan diri sebagai ketua adalah sederhana saja, jelas untuk membesarkn Partai, merevitalisasi Partai dan melakukan reunisasi atas potensi kader kader partai yang selama tercerai berai oleh situasi politik saat sebelumnya” jelas mantan anggota Dewan pada periode sebelumnya dan pengusaha jasa keuangan tersebut. sementara itu kandidat kuat lainnya Joko Prihatin dalam percakapan telepon dengan media ini menjelaskan visi misinya untuk mencalonkan diri sebagai kandidat ketua DPD PN Kudus adalah “kami bertekd meningkatkan perolehan kursi dari 3 kursi menjadi lebih banyak dari itu target saya lima kursi, bila seandainya saya gagal memperoleh target itu saya akan mengundurkan diri, mempertinggi intensitas komunikasi antara cabang dan ranting karena selama ini merekalah sebenarnya yang menjadi ujung tombak partai, saya ingin tiap tahun memiliki 15 kader baru dalam setiap ranting dengan teknik yang nanti akan kami sampaikan di forum”, ujar Joko Prihatin yang juga konsultan riset pilkada ini.
Dihubungi secara terpisah Muttaqin Husodo atau yang lebih dikenal dengan panggilan Sodo’ dalam jabatan struktural partai sebagai komandan Simpatik (sistem pengamanan Teknik) atau satgas partai, menghimbau meskipun konstelasi pendukung utamanya pada kedua calon ini begitu kuat dan ada potensi head to head yang ketat, “Saya harapkan agar musda IV DPD PAN Kudus ini berlangsung secara sejuk dan damai dan selalu dilandasi dengan pemikiran yang sehat ketika melangkah mengambil keputusan sehingga tidak terjadi benturan yang berlebihan”. ujar Sodo’ komandan satgas yang juga seorang kontraktor kenamaan ini. (YM)